Berita

Logo Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)/Repro

Bisnis

Ekonom: Ormas Agama Lebih Cocok Kelola Bisnis EBT Ketimbang Tambang

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Organisasi massa (ormas) keagamaan yang mendapat peluang mengelola bisnis pertambangan dinilai tidak tepat. Pasalnya, muncul pandangan sektor bisnis yang tepat untuk dikelola Nahdlatul Ulama (NU) ataupun Muhammadiyah. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memandang, ormas keagamaan sekaliber NU ataupun Muhammadiyah memiliki kemampuan mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). 

Pengamatan dia, sektor bisnis EBT belum maksimal didorong perkembangannya. Ditambah, belum banyak pengusaha yang melirik sektor bisnis yang dibutuhkan di zaman sekarang ini. 

"Sehingga, harusnya ormas diminta masuk ke bisnis EBT berbasis komunitas," ujar Bhima kepada RMOL, Kamis (1/8). 

Menurutnya, bisnis tambang sudah terlampau dikuasai oleh pengusaha-pengusaha kelas kakap, sehingga keterlibatan NU dan Muhammadiyah di sektor ini berpotensi dipolitisasi secara ekonomi. 

Di samping itu, Bhima mensinyalir jika NU dan Muhammadiyah tetap mengambil izin usaha pertambangan (IUP), maka tidak menutup kemungkinan malah akan merugi. 

Oleh karena itu, menurutnya, NU ataupun Muhammadiyah lebih tepat mengembangkan sektor bisnis EBT, ketimbang pertambangan. 

"Itu jauh lebih cocok dan untung daripada mengelola tambang. Toh tren ke depan bisnis batubara makin sunset makin sulit dapat pendanaan," demikian Bhima menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Diam-diam Zita Anjani Ngefans Anies dari Dulu

Kamis, 01 Agustus 2024 | 18:01

Iklan Facebook Guyur Duit, IHSG Lompat 0,97%

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:59

Legislator Nasdem Hariadi Anwar Meninggal Dunia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:55

Israel Ngaku Bunuh Petinggi Militer Hamas Mohammed Deif

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:50

Pembunuhan Ismail Haniyeh Hambat Perdamaian Palestina-Israel

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:46

Sejak Masuk Bursa Cawagub, Zita Anjani Ngaku Makin Sering Dapat Serangan

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:44

Kedubes Iran: Pembunuhan Haniyeh Telah Direncanakan Sejak Kunjungan Netanyahu ke AS

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:29

Gerindra dan KIM Segera Bersikap soal Pilkada Jakarta Setelah Prabowo Pulang dari Rusia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:28

Jusuf Hamka Ingin Produk Pasar Tanah Abang Go Internasional

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:24

Advokasi Institute Desak Kejagung dan KPK Usut Dugaan Suap Haji 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:16

Selengkapnya