Berita

Maskapai United Airlines/Net

Dunia

Timur Tengah Memanas, United dan Delta Airlines Tangguhkan Penerbangan ke Israel

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah memaksa maskapai penerbangan AS United Airlines menangguhkan sementara penerbangan hariannya ke Israel mulai Rabu malam (1/8) waktu setempat.

Penangguhan tersebut disampaikan jurubicara United melalui email yang dimuat di USA Today.

"Dimulai dengan penerbangan malam ini dari Newark Liberty ke Tel Aviv, kami menangguhkan layanan harian Tel Aviv karena alasan keamanan saat kami mengevaluasi langkah selanjutnya," kata jurubicara tersebut.


"Kami terus memantau situasi dengan saksama dan akan membuat keputusan untuk melanjutkan layanan dengan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami," lanjutnya.

Seperti United, maskapai Delta Air Lines juga akan membatalkan penerbangan antara New York dan Tel Aviv setidaknya hingga 2 Agustus.

"Penerbangan Delta antara New York-JFK dan Tel Aviv akan dihentikan sementara hingga Jumat, 2 Agustus, karena konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Penjualan penerbangan untuk DL234 pada 31 Juli dan 1 Agustus, dan DL235 pada 1 Agustus dan 2 Agustus ditangguhkan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

"Pelanggan yang terdampak oleh perubahan jadwal akan menerima pemberitahuan melalui aplikasi Fly Delta dan informasi kontak yang tercantum dalam reservasi mereka," lanjutnya.

Maskapai penerbangan tersebut juga telah mengeluarkan keringanan untuk penerbangan ke dan dari Israel hingga 14 Agustus, yang memungkinkan mereka mengubah rencana tanpa membayar selisih harga tiket. 

Delta mengatakan akan terus memantau situasi keamanan dan akan terus memberi informasi terbaru kepada pelanggan tentang perubahan jadwal lebih lanjut. 

Maskapai penerbangan AS menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv pada Oktober di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Palestina. Hingga saat ini American Airlines bahkan belum melanjutkan penerbangan.

Departemen Luar Negeri telah mengeluarkan imbauan perjalanan untuk wilayah tersebut, mendesak warga negara Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Israel dan Tepi Barat, dan menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Gaza.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya