Berita

Megawati Soekarnoputri (Tangkapan layar video YouTube)

Politik

Amarah Megawati Diharapkan Tak Pancing Kader Banteng Bertindak Anarkis

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 09:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Amarah yang ditunjukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diharapkan tidak memancing kader banteng bertindak anarkis kepada rezim Joko Widodo atau (Jokowi).

Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan yang disampaikan Megawati di acara Mukernas Partai Perindo menyiratkan bahwa putri Bung Karno itu sedang ditekan oleh penguasa lewat orang-orang kepercayaannya. 

Diharapkan Megawati mampu meredam amarah kader banteng dan memawa tekanan ke jalur hukum.


"Dan (Megawati) sudah melakukannya saat mendapat tekanan berat rezim Orde Baru," kata Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (1/8).

Pengalaman berhasil menekuk penguasa Orde Baru lewat jalur hukum, diharapkan tekanan yang saat ini terjadi mampu dilalui Mea dengan langkah yang sama tanpa adanya tindakan anarkis dari kader banteng.

"Karena itu, Megawati diyakin akan tetap taat asas pada rambu-rambu hukum dalam melindungi kadernya dari berbagai tekanan. Selamat berjuang Mbak Megawati," tutupnya.

Di acara Mukernas Perindo dua hari lalu, Senin (30/7), Megawati menyoroti praktik hukum di Indonesia buntut rentetan pemeriksaan sejumlah kader banteng. Salah satunya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bolak balik diperiksa KPK dan Polri. 

"Kan sekarang kan gitu, ditarget, ditarget, ditarget, gitu kan. Betul nggak?" ujar Megawati yang dijawab 'Betul' oleh kader-kader Perindo.

Megawati tahu sebenarnya yang menjadi sasran utama adalah dirinya. Namun karena tidak ada yang berani Megawati mengatakan orang-orang di sekitarnya yang diambil. Dia pun meminta kepada kadernya untuk bersabar dalam menghadapi masalah ini. 

"Mau ngambil saya pada enggak berani. Yang jadi sasarannya di sekeliling saya," ucap Megawati Soekarnoputri.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya