Berita

Salah satu gudang kopi milik Tomo Uguan di Pagar Alam/RMOLSumsel

Bisnis

Harga Kopi Robusta Anjlok, Petani Pilih Menyimpan Produk

RABU, 31 JULI 2024 | 19:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harga jual biji kopi Robusta di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mengalami penurunan signifikan. Dari semula Rp72 ribu per kilogram menjadi Rp63 ribu per kilogram. Penurunan ini membuat banyak petani kopi menunda penjualan, sambil berharap harga akan kembali naik.

Salah satu pengepul kopi di Pagar Alam, Anca Dayat, mengkonfirmasi penurunan harga beli di tingkat pengepul. Dia menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh puncak musim panen, yang menyebabkan jumlah biji kopi melimpah sementara permintaan dari konsumen tidak meningkat.

"Awalnya, kami membeli biji kopi dengan harga cukup tinggi karena permintaan dari mitra di Lampung dan kebutuhan pabrik-pabrik kopi di Jawa. Namun, setelah kuota ekspor terpenuhi dan ketersediaan biji kopi melimpah, harga jual harus diturunkan," ujar Anca, dikutip RMOLSumsel, Rabu (31/7).


Dia menambahkan, beberapa pengepul besar di Lampung dan Jawa sudah tidak menerima biji kopi dari Pagar Alam karena mendapatkan pasokan dari daerah lain. 

"Informasinya, barang di gudang Lampung menumpuk karena penurunan harga jual, sehingga uang pengepul juga tertahan," ungkapnya.

Sementara itu, seorang petani kopi, Iril, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penurunan harga tersebut. Dia takut harga akan terus turun hingga mendekati level harga tahun lalu. 

"Saat ini kami hanya bisa menjual dengan harga Rp63 ribu per kilogram, padahal minggu lalu masih Rp68 ribu per kilogram," jelasnya.

Iril juga menyebutkan bahwa beberapa petani terpaksa menjual kopi meski harga sedang turun, agar tidak terus mengalami kerugian ketika harga anjlok lebih jauh. 

"Dijual saja, lebih baik menyesal harga naik daripada terus turun," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya