Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sesal Mantan Pemain Judi Online Pernah Terjebak dalam Lingkaran Setan

SELASA, 30 JULI 2024 | 22:14 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Di balik layar ponsel yang menyala terang, tersimpan kisah pilu seorang anak muda yang pernah terperangkap dalam dunia judi online.

Faris (23) atau akrab disapa Gondrong, kini berbagi kisahnya untuk membuka mata masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya kecanduan judi online.

Faris merupakan lulusan sarjana manajemen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Saat ini, dia masih berstatus belum bekerja atau pengangguran.


Dia anak ke-2 dari 4 bersaudara. Ayahnya telah kehilangan pekerjaan sejak 12 tahun silam dan Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Untuk menghidupi keluarga, mereka hanya bergantung pada usaha warung dan kontrakan 6 pintu.

Faris mengaku pertama kali bermain judi online pada akhir tahun 2021. Awalnya, Faris tertarik dengan judi online karena tergiur iming-iming keuntungan cepat.

“Karena bisa mendapat uang secara instan dan bisa memenuhi kebutuhan primer hingga kebutuhan gaya hidup,” kata Faris kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (30/7).

Tak hanya itu, lingkungan juga menjadi salah satu faktor ia bermain judi online.

Faris cenderung bermain judi bola dibanding slot. Saat masih kecanduan bermain judi online, dalam sehari ia menghabiskan sekitar Rp100 ribu dan ia pernah mendapat dengan angka yang fantastis.

Meski begitu, Faris mengaku menyesal pernah kecanduan judi online. Sebab, judi online telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupannya.

"Saya rugi waktu, kemudian judi online juga membuat kita menjadi malas dan tidak ada niat mencari pekerjaan, karena merasa cukup dengan bermain (judi online)," sesalnya.

Selama bermain judi online, ia pun merasa pernah memasang taruhan yang hasil akhir diatur oleh bandar judi bola.

Akhirnya Faris memutuskan untuk berhenti dan memulai hidup baru setelah tiga Tahun terjebak dalam permainan yang sesat.

Faris berhenti bermain judi online karena alasan agama yang ia percayai, yakni Islam. Dalam Islam, segala bentuk perjudian diharamkan.

"Saya rasa judi itu adalah lingkaran yang jahat, membuat pribadi saya tidak baik. Apalagi judi dilarang oleh agama kita (Islam)," ucapnya.

Dia berpesan agar orang-orang yang masih terjerat dalam cengkeraman judi online untuk segera berhenti, karena tidak ada hal baik dalam judi online.

"Hindari pemikiran duit secara instan dengan perbaikan lingkunganmu dan pola pikir hidup sehat," tuturnya.

"Jadi tidak ada kemenangan (judi online) yang instan, kemenangan hanya bisa diraih jika proses itu kamu dapat dari keringat sendiri yang pasti halal," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya