Berita

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira/Ist

Bisnis

NU dan Muhammadiyah Diprediksi Cuma Jadi Broker IUP Tambang

SELASA, 30 JULI 2024 | 18:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diperoleh dua organisasi massa Islam terbesar Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diprediksi hanya akan memberikan keuntungan bagi pengusaha.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan, ormas keagamaan pada dasarnya tidak pernah mengelola usaha pertambangan, sehingga rawan dimanfaatkan saja oleh pengusaha-pengusaha yang sudah kawakan di bidang tersebut.

"Karena tambang bukan core business-nya ormas keagamaan maka mereka akan kerja sama dengan pengusaha tambang," ujar Bhima kepada RMOL, Selasa (30/7). 

Dia menjelaskan, skenario terburuk dari pelibatan ormas islam dalam usaha pertambangan adalah keuntungan yang didapat lebih besar lari kepada para pengusaha.

Lebih dari itu, Bhima meyakini NU maupun Muhammadiyah bakal menjadi penyalur dari IUP saja, sehingga tidak menjalankan peranan utama dalam mengelola tambang. 

"Bahkan yang terburuk cuma terima fee saja dari kontraktor tambang alias jadi broker IUP," demikian Bhima menambahkan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya