Berita

Ilustrasi IMF/Voice of International

Dunia

IMF Sebut Kinerja Ekonomi Indonesia Menguat

SELASA, 30 JULI 2024 | 17:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indonesia berhasil memulihkan kondisi perekonomian yang sempat terguncang akibat pandemi Covid-19. Bahkan, kondisinya cenderung stabil dan menguat.

Hal itu disampaikan oleh Dewan-dewan Eksekutif Organisasi Moneter Internasional (IMF) selama konsultasi Pasal V1 dengan Indonesia pada 22 Mei 2023.

Menurut hasil konsultasi yang dilihat redaksi pada Selasa (30/7), perekonomian Indonesia disebut berada pada posisi yang baik untuk pertumbuhan yang kuat dan inklusif yang berkelanjutan.


"Para Direktur Eksekutif mencatat bahwa perekonomian Indonesia berkinerja kuat, tekanan inflasi mulai mereda, dan kebijakan ekonomi makro telah dikembalikan dengan tepat ke kondisi sebelum pandemi," bunyi laporan tersebut.

Meski memiliki prospek yang baik dan risiko umum yang stabil, tetapi IMF menilai masih ada tantangan besar terkait dengan lingkungan eksternal.

Lebih lanjut, IMF menekankan pentingnya strategi fiskal jangka menengah yang konkret untuk masa mendatang, termasuk upaya untuk meningkatkan mobilisasi pendapatan, melaksanakan reformasi subsidi energi, dan memperluas perlindungan sosial.

Para direktur mencatat bahwa kebijakan moneter telah diperketat dengan tepat untuk menjaga stabilitas harga. Tetapi mereka menekankan perlunya kebijakan moneter yang tegas jika inflasi bertambah.

Berakhirnya pembelian obligasi pemerintah oleh Bank Sentral Indonesia di pasar primer disambut baik oleh IMF.

Dikatakan bahwa kebijakan itu membuat sektor keuangan Indonesia menjadi lebih tangguh. Terlebih negara ini juga memiliki ruang kebijakan yang cukup untuk menanggapi guncangan yang merugikan.

"Mereka sepakat bahwa nilai tukar harus memainkan peran penyerap guncangan, dengan mencatat bahwa penggunaan intervensi valuta asing mungkin tepat dalam guncangan dan keadaan tertentu," kata dia.

IMF mencatat strategi diversifikasi Indonesia yang berfokus pada kegiatan hilir dari komoditas mentahnya, seperti nikel.

Mereka menyambut baik ambisi Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah dalam ekspor, menarik investasi asing langsung, dan memfasilitasi transfer keterampilan dan teknologi.

"Direktur menyerukan untuk mempertimbangkan penghapusan bertahap pembatasan ekspor dan tidak memperluas pembatasan ke komoditas lain," tambahnya.

Konsultasi IMF dengan negara anggota merupakan bagin dari perannya sebagai organisasi internasional di bidang keuangan. 

Kegiatan ini memungkinkan IMF membahas kebijakan ekonomi dan memberikan saran mengenai cara meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya