Berita

Sarihusada bersama Mitra Beri Pendampingan kepada peternak sapi perah di Yogyakarta/Ist

Bisnis

Tingkatkan Produktivitas Peternak Sapi dan Koperasi, Sarihusada bersama Mitra Beri Pendampingan

SELASA, 30 JULI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produktivitas peternak sapi perah rakyat terus digenjot untuk meningkatkan produksi susu nasional. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui program kemitraan. 

Saat ini, peternak sapi perah menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari rendahnya produktivitas ternak, terbatasnya pengetahuan tentang praktek peternakan sapi perah yang baik, hingga terbatasnya akses terhadap pembiayaan.

Sarihusada Generasi Mahardhika, Danone Ecosystem, Yayasan Rumah Energi dan PRISMA  telah menjalankan program kemitraan untuk meningkatkan produktivitas peternak sapi perah rakyat dan koperasi susu segar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. Program ini telah berjalan sejak 2023. 

Untuk mengukur perkembangan program yang telah dijalankan, Sarihusada mengadakan lokakarya yang turut dihadiri pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait yang dilaksanakan pada pekan lalu, Jumat (26/7) di Yogyakarta. 
  
Sebagai inisiatif untuk mendukung percepatan perluasan pengembangan sapi perah nasional, program kemitraan ini memiliki 4 (empat) strategi besar yaitu; pertama meningkatkan kapasitas praktek peternakan sapi perah dan pengolahan susu segar, termasuk pengembangan bisnis terkait.

Kedua,  menguatkan infrastruktur dalam peningkatan kualitas susu. Ketiga, uji coba dan inovasi, termasuk regenerasi sapi perah dan pencatatan digital atas kuantitas/kualitas susu dan kesehatan ternak, dan keempat, aksi mitigasi dan resiliensi atas perubahan iklim melalui biogas dan penyediaan sarana air bersih. 

Program kemitraan yang telah diadakan Sarihusada diharapkan secara nyata dapat berdampak baik terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam produksi susu sapi segar di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga Provinsi Jawa Tengah. 
 
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian drh. Agung Suganda, M. Si memaparkan bahwa dengan adanya rencana program makan bergizi dan minum susu mendorong insan peternakan dan kesehatan hewan untuk lebih kuat dalam usaha meningkatkan produksi daging, susu dan telur nasional. 

"Produksi susu nasional saat ini hanya mampu menyuplai 20 persen dari total kebutuhan susu nasional. Kondisi ini memang sudah berjalan cukup lama dan cenderung stagnan, bahkan diperparah dengan adanya Kejadian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menurunkan populasi ternak sapi perah sebanyak ±10 persen dan produksi susu segar sebanyak ±30 persen," jelas Agung.

Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat,  menjelaskan bahwa program pemberdayaan peternak dan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan juga kualitas susu yang masih terbatas, sejalan dengan upaya meningkatkan penghasilan keluarga peternak, termasuk meningkatkan keuntungan di rantai bisnis koperasi. 

Meski program ini masih terus berjalan hingga penghujung tahun 2025, namun dampak positif dari penerapan praktek peternakan sapi perah yang baik, termasuk pengobatan dan vaksinasi pasca wabah PMK, serta arisan sapi; telah terlihat di antaranya adalah peningkatan kadar protein susu sebesar 15,2 persen dari 2 koperasi yang didampingi. 

"Keberhasilan program ini kedepannya tentu tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak,” ujar Rachmat.
 
Dalam lokakarya, dijelaskan bahwa dalam satu tahun penyelenggaraan program telah diadakan pelatihan dan penyuluhan yang lebih rutin yang berimbang dengan mempelajari teori juga mengadakan praktek langsung. 

Ketua Pengurus KJUB Puspetasari, Joko Purnomo, menjelaskan pihaknya merasakan manfaat yang nyata lewat program tersebut. 

"Sebagai koperasi kami lebih memahami manajemen bisnis dan peternakan yang lebih tertata. Produksi susu juga mengalami peningkatan hingga 23 persen dengan kualitas yang juga lebih baik. Kedepannya, kami juga terus berupaya meningkatkan produktivitas susu dengan menyediakan bibit sapi perah yang dikelola oleh Koperasi di kandang pembesaran pedet. Kami juga akan fokus untuk melakukan pendampingan kesehatan ternak dan pengelolaan keuangan bagi peternak rakyat,” paparnya.
 
Program ini juga turut memastikan terkelolanya dampak peternakan sapi perah rakyat terhadap perubahan iklim. 

Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi, Sumanda Tondang, selaku mitra pelaksana program kemitraan bersama Sarihusada, menyampaikan bahwa  dengan pelatihan dan akses pembiayaan yang menarik, produksi susu yang ramah lingkungan pun dapat dilakukan melalui pembangunan biodigester, dimana sanitasi kandang turut terjaga. 

"Ini sekaligus menjadi aksi mitigasi dan adaptasi atas perubahan iklim, dan sebaliknya pemanfaatan biogas ataupun bioslurry justru membantu praktek peternakan yang lebih efisien," katanya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Dua Pekerja Jatuh dari Flyover Kalibalok, Satu Tewas

Selasa, 30 Juli 2024 | 06:00

Benny Rhamdani Tolak Bocorkan T Bandar Judi Online

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:41

Antisipasi Cuci Darah, Bey Minta Orang Tua Cek Jajanan Anak

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:32

Keberadaan Aep Temukan Titik Terang

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:22

Sayembara Tangkap Maling Motor di Tambora Potensi Main Hakim Sendiri

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:26

Marullah Mampu Bereskan Banjir, Macet, dan Tata Ruang

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:23

Ini Pembelaan Heru soal APBD DKI 2023 Anjlok Rp5 T

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:03

Anggota DPRD Makin Malas Rapat Paripurna, Khoirudin: Selama Ini Juga Begitu

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:48

71 ASN DKI Dilantik

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:21

Kemenag Klarifikasi soal Testimoni Sukses Haji 2024

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:06

Selengkapnya