Berita

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Antisipasi Cuci Darah, Bey Minta Orang Tua Cek Jajanan Anak

SELASA, 30 JULI 2024 | 05:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin angkat bicara soal fenomena cuci darah di kalangan anak-anak belakangan ini. 

Menurut Bey, pihaknya akan berupaya dalam melakukan langkah pencegahan terhadap anak-anak di Jabar. Seperti melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap pencegahan penyakit tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, cuci darah itu sudah stadium 4 artinya ada tahapan-tahapan yang bisa kita antisipasi," kata Bey usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar, Senin (29/7).


Lebih lanjut Bey mengungkap, pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada orang tua agar memperhatikan asupan makanan dan minuman atau jajanan yang dibeli anak-anak.

"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh puskesmas melalui Dinas Kesehatan," kata Bey.

Tak hanya itu, Bey meminta kepada orang tua untuk komprehensif terhadap anak-anaknya dengan cara memperhatikan asupan makanan dan minuman atau jajanan yang dibeli.

"Ini persoalanya gula darah, jadi untuk pengecekan dan edukasi juga terhadap masyarakat bahwa anak-anak agar jangan mudah sekali diberikan minum-minuman yang manis-manis agar usahakan air putih. Jangan beli minuman yang dijual bebas, itu karena kadar gulanya tinggi sekali," kata Bey.

Bey mengaku belum mendapatkan data akurat terkait jumlah anak-anak yang melakukan cuci darah akibat masalah ginjal. 

"Untuk Jawa Barat belum ada, nanti kita tanyakan ke kepala Dinas Kesehatan,” pungkas Bey dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya