Berita

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah/Ist

Politik

Benny Rhamdani, Cari Sensasi atau Mau Lindungi T?

SENIN, 29 JULI 2024 | 16:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terkait sosok berinisial T sebagai pengendali judi online (judol) yang kebal hukum dinilai hanya membuat gaduh.

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah menyayangkan sikap Benny Rhamdani yang lebih memilih mengungkap sosok T ke publik di tengah upaya proses hukum terhadap judi online gencar dilakukan aparat penegak hukum.

“Harusnya jika memang Benny memiliki bukti yang kuat bukan berkoar-koar di media atau area publik, tapi langsung datangi aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk membuat laporan,” jelas Mardiansyah dalam keterangan kepada redaksi, Senin (29/7).


Dia meyakini, Polri akan menindaklanjuti jika Benny melapor. Termasuk menindak sosok yang disebut Benny punya power kuat di balik praktek judi online di tanah air.

“Apalagi soal judi online ini juga diatensi langsung oleh Presiden Jokowi, sehingga tentu menjadi perhatian khusus Polri untuk menindaklanjuti setiap kasus judi online,” tambahnya.

Mardiansyah pun menyayangkan setelah gaduh dengan mudahnya Benny mengklarifikasi. Benny menyebut T bukan bos tapi hanya pelaku yang memperkejakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Terlihat betul hanya cari sensasi saja, setelah gaduh dengan entengnya tarik ucapan seolah tidak terjadi apa-apa padahal sudah membuat gusar masyarakat. Mau cepat dikenal publik boleh-boleh saja tapi caranya nggak gini juga ya," ujarnya

Lebih lanjut Semar, demikian ia akrab disapa, menilai pernyataan kepala BP2MI menyebut adanya seseorang yang tak pernah tersentuh oleh hukum merupakan sikap yang bisa merendahkan kredibilitas aparat penegak hukum yang selama ini sudah bekerja profesional.

“Kalau tidak gaduh kan justru semakin mudah untuk membekuknya, tapi jika ramai gini malah semakin mempersulit. Atau jangan-jangan selain ingin cepat terkenal, Benny juga ingin melindungi inisial T tersebut,” sambungnya.

Kendati demikian, Semar enggan menduga-duga terlalu dalam tujuan Benny melontarkan sosok inisial T, dan menyarankan Benny untuk fokus pada persoalan-persoalan pekerja migran di Indonesia, seperti tindak pidana perdagangan orang, dan pekerja migran ilegal.

“Ya dengan cara ini kan kita nggak tahu juga maksud yang sebenarnya atas statemen Benny. Saran saya, Benny fokus saja pada tugasnya sebagai Kepala BP2MI karena masih banyak sekali persoalan pekerja migran yang belum terselesaikan,” pungkas Semar.

Hari ini, Benny Rhamdani memenuhi panggilan dengan mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Kedatangan Benny untuk memberikan keterangan terkait pernyataan sosok T pengendali judi online di Indonesia.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

UPDATE

Soeharto Cukup Menjadi Teks Sejarah

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:40

Cium Merah Putih

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:20

Tiba di Bangkok, Prabowo Siap Temui Raja dan PM Thailand

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:12

Usul Gibran Kirim Anak Nakal ke Pesantren Patut Dicoba

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00

Jokower dan Buzzer Bakal Latah Usulkan Jokowi Bapak Infrastruktur

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:35

DPR Minta Bea Cukai Ekstra Ketat Awasi Produk Impor Ilegal

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:15

Gembong OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia ke NKRI

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:47

Meningkatkan Kinerja Implementasi KUHAP

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:17

Pelajar Pelaku Tawuran di Surabaya Dikirim ke Kampung Anak Negeri

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:48

Jadi Kampiun 3 Kompetisi, Barcelona Ditaksir Kantongi Rp1,6 Triliun

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:33

Selengkapnya