Berita

Komisi III DPR RI menerima audiensi keluarga alm Dini Sera Afrianti, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/7)/RMOL

Politik

Terima Audiensi Keluarga Dini Sera, Komisi III DPR Endus Indikasi Pengaruh Kekuasaan

SENIN, 29 JULI 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi III DPR RI menerima audiensi kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/7). 

Pantauan RMOL di lokasi, audiensi itu dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Habiburokhman dan Ahmad Sahroni.

Dari keluarga alm Dini hadir adik korban, sang ayah, kuasa hukum Dimas Yemahura Alfarauq, didampingi dari Aliansi Justice For Dini Sera Afrianti, Rieke Diah Pitaloka.

Habiburokhman menyampaikan keprihatinannya terkait kasus penganiayaan berujung kematian yang dilakukan oleh terdakwa Gregorius Ronald Tannur. Apalagi, Ronald Tannur kemudian divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

"Ya mungkin teman-teman secara garis besar kita semua ikuti dari media perkara ini sejak awal. Kami prihatin ada tindakan sedemikian sadis pada almarhumah, dalam hal ini almarhumah Dini," kata Habiburokhman di dalam ruang rapat.

Habiburokhman menuturkan, Komisi III telah konsen dan mengawal kasus tersebut lantaran ada indikasi pengaruh kekuasaan.

"Kekhawatiran kami sebetulnya adalah karena ada misalnya pengaruh kekuasaan tertentu, hal ini bisa diselesaikan damai tanpa melalui proses pengadilan. Itu kekhawatiran kami awal," tutupnya. 

Pada Rabu (24/7), majelis hakim PN Surabaya, telah membebaskan Gregorius Ronald Tannur yang merupakan putra dari mantan anggota DPR RI Edward Tannur, dari segala dakwaan terkait kasus dugaan penganiayaan yang berakibat kekasihnya Dini Sera Afrianti meninggal dunia. 

Putusan tersebut pun langsung menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekecewaan dari keluarga korban Dini Sera Afrianti.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya