Berita

Presiden Joko Widodo melibatkan influencer untuk membranding IKN/Repro

Bisnis

Investor Tak Tergiur 'Pemanis Buatan' Influencer IKN

SENIN, 29 JULI 2024 | 12:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Strategi Presiden Joko Widodo memboyong para influencer ke IKN Nusantara tidak akan berpengaruh signifikan terhadap minimnya minat investor untuk menanamkan modal di ibukota baru.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran menjelaskan, influencer memang memiliki peran membentuk opini sesuai keinginan pemesan. Namun jika mereka ditargetkan untuk menarik investor IKN, maka akan sulit terwujud.

"Untuk kasus IKN, peran influencer sekadar menjadi 'pemanis buatan' megaproyek IKN dan tidak cukup kuat untuk menjadi pemikat investor," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/7).

Analis Politik Universitas Nasional itu melanjutkan, untuk beberapa kasus, influencer bisa diandalkan mem-branding produk, tokoh atau kebijakan untuk selanjutnya dipersepsikan secara positif oleh publik.

Sementara untuk kepentingan ekonomi dan bisnis, pengaruh influencer dinilai tidak signifikan. Pesan-pesan yang dilakukan tidak akan memengaruhi investor.

"Karena kebijakan investasi yang dilakukan oleh korporasi didasari atas riset mendalam tentang sesuatu sebelum investasi dilakukan," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya