Berita

Kecubung/Ist

Kesehatan

Mengonsumsi Kecubung Bisa Memicu Kematian

SENIN, 29 JULI 2024 | 03:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tanaman kecubung sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Sebab efek dari kecubung jika masuk dalam pembuluh darah atau dimakan (ditelan) dapat memabukkan dan menimbulkan halusinasi visual dalam waktu 30-120 menit.

“Tatalaksana awal yakni dengan memberikan karbon aktif sebanyak delapan tablet dan segera membawa ke rumah sakit terdekat (tidak harus rumah sakit jiwa),” kata praktisi kesehatan, dr. Ngabila Salama dalam keterangannya yang dikutip Senin (29/7).

Ngabila mengatakan, mengonsumsi kecubung juga dapat memicu kematian. Terutama jika yang bersangkutan mengalami halusinasi penglihatan yang bisa menyuruhnya untuk mencelakakan dirinya sendiri (bunuh diri) atau orang sekitarnya.

Menurut Ngabila, senyawa yang ada pada kecubung yang bersifat psikoaktif sehingga membuat halusinasi visual dan mabuk, di antaranya atropin dan scopolamine. 

Kandungan ini ada pada buah dan akar yang paling tinggi kandungannya, yakni 0,4 sampai 0,9 persen disusul daun dan bunga 0,2 sampai 0,3 persen.

“Ini bersifat antikolinergik pada otak dapat meningkatkan denyut jantung, efek anestesi dan halusinasi berlangsung beberapa hari,” kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, Jakarta Barat ini.

Selain itu, lanjut dia, tanaman kecubung juga bisa membuat disorientasi, kelupaan atau demensia, kejang, koma, sampai kematian. Hal ini bisa terjadi jika dosis yang ditelan sangat besar atau keracunannya bersifat kronik (konsumsi dalam kurun waktu lama).

“Kerusakan otak dari konsumsi kecubung bahkan bisa permanen jika dosisnya terlalu besar,” kata Ngabila.

Meski demikian, kecubung sejak lama dikenal sebagai tanaman obat topikal melalui penumbukan. Hanya saja penanganannya harus dilakukan dengan hati-hati.

“Penumbukan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan lalu dapat diberikan sebagai obat nyeri otot dan sakit kepala dengan dioleskan hati-hati pada kulit yang utuh (tidak luka),” kata Ngabila.

Ngabila menyarankan, sebaiknya kecubung hanya dijadikan tanaman hias atau dijadikan pestisida alami dengan dicampur urine sapi. 

Akan tetapi jika memang dirasa dapat membahayakan masyarakat atas liarnya pertumbuhan dan pemanfaatannya maka dapat dimusnahkan tidak dengan cara dibakar, tetapi dijadikan pestisida alami (dimanfaatkan).

Diketahui, puluhan warga di Banjar, Kalimantan Selatan, mendadak berubah menjadi zombie usai mengalami mabuk kecubung. 

Video-video warga mabuk kecubung itu kemudian viral di media sosial. Terlihat korban mabuk kecubung ada yang merayap di pinggir jalan raya hingga berenang di parit.

Dilaporkan sebanyak 44 warga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum lantaran mabuk kecubung.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya