Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah (kiri)/Ist
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mewujudkan ketenagakerjaan berkualitas, memberantas kemiskinan, hingga mencapai nol kemiskinan.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah menciptakan kesempatan kerja kepada lebih dari enam juta pekerja dalam empat tahun terakhir, termasuk di masa pandemi Covid-19.
Hal itu dilakukan dengan memperbaiki regulasi dan tata kelola investasi, serta dukungan dari kalangan bisnis dan tenaga kerja melalui dialog sosial.
"Tingkat pengangguran telah turun menjadi 4,8 persen, yang mana ini adalah tingkat terendah dalam sejarah kami," kata Menaker Ida Fauziyah, Sabtu (27/7).
Kemnaker juga mendorong penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dengan cara mempromosikan kewirausahaan dan UMKM.
Program digitalisasi UMKM dan pengembangan ekosistem
start up, kata dia, telah menciptakan peluang kerja baru yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini.
Ha lain yang dilakukan Kemnaker adalah meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi kemiskinan dengan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan melalui dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami telah memulai berbagai program pemberdayaan ekonomi daerah, seperti pengembangan UMKM dan akses ke pendidikan dan pelatihan kejuruan," ucapnya.
Terakhir, Kemnaker juga memfasilitasi transisi pekerja ke pekerjaan formal dengan menyediakan pelindungan sosial dasar. Hal tersebut guna mengurangi paparan mereka terhadap kemiskinan, meningkatkan akses mereka ke layanan kesehatan, dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang ekonomi.
"Era pasca Covid-19 menjadi saksi pertumbuhan ekonomi yang membaik dan peningkatan investasi mengarah pada peningkatan penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.