Berita

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Asosiasi dan Himpunan, Wisnu W. Pettalolo,dalam acara "Potensi Perkuatan Food Bank Melalui Koperasi Indonesia" yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7)/RMOL

Politik

Kadin Indonesia: Impor Ilegal Untungkan Masyarakat, tapi Industri Lokal Rugi

JUMAT, 26 JULI 2024 | 19:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap maraknya impor ilegal yang terjadi di dalam negeri. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Asosiasi dan Himpunan, Wisnu W. Pettalolo, yang menyebutkan bahwa impor barang ilegal telah memberikan dampak negatif pada berbagai industri di Indonesia.

"Impor barang ilegal yang beredar di pasar memang menguntungkan masyarakat dengan menyediakan barang murah. Namun, bagi industri lokal, hal ini sangat merugikan dan bahkan menyebabkan banyak industri harus tutup," ungkap Wisnu dalam acara "Potensi Perkuatan Food Bank Melalui Koperasi Indonesia" yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7).

Dalam hal ini, Wisnu mengapresiasi langkah pemerintah, seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan beberapa menteri lainnya, yang telah berupaya membentuk satuan tugas (satgas) untuk memberantas impor ilegal, termasuk Kadin Indonesia yang dilibatkan dalam upaya ini.

"Kami sangat menghargai upaya pemerintah yang telah merancang regulasi, peraturan menteri (Permen), dan peraturan pemerintah (PP), serta melibatkan dunia usaha dalam prosesnya," lanjut Wisnu.

Selain itu, Wisnu mendorong kerja sama antar asosiasi dalam menangani masalah impor ilegal. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk menyelesaikan segala hal yang menghambat perkembangan industri dalam negeri.

"Kerja sama antar asosiasi perlu ditingkatkan untuk mengatasi hambatan yang mengganggu jalannya industri di dalam negeri," tuturnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya