Berita

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim/Net

Nusantara

Kurikulum Merdeka Ubah Wajah Pendidikan Indonesia

JUMAT, 26 JULI 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penerapan Kurikulum Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim diapresiasi peserta didik dan orang tua siswa. 

Salah satu perwakilan orang tua murid, Nadhira Nuraini Afifa, mengatakan kurikulum merdeka mengarahkan siswa sejak tingkat sekolah dasar (SD) belajar sesuai minat dan bakatnya.

"Mulai SD sampai lulus SMA literasi dan numerasi diperkuat sebagai dasar membangun nalar pemikiran yang kritis,” kata Nadhira lewat keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (26/7).

Selanjutnya peniadaan jurusan di jenjang SMA juga membuka ruang bagi siswa mempelajari banyak hal. Hasilnya, banyak siswa lulusan Kurikulum Merdeka punya skor Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) lebih tinggi dari lulusan kurikulum lainnya.

“Silahkan saja belajar sesuai dengan masa depan program studi yang akan ditempuh untuk kuliah," ucap Nadhira.

Selanjutnya, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Arie Yudhi Setiawan, mengungkap penerapan Kurikulum Merdeka telah mengubah wajah pendidikan di Indonesia jadi lebih bermutu.  

“Di setiap jenjang pendidikan, siswa akan menyelesaikan berbagai proyek penguatan profil Pelajar Pancasila. Saling berkolaborasi membuat proyek yang ditentukan oleh guru. Mirip kurikulum internasional tapi ada nilai-nilai Pancasila sebab ada proyek profil Pelajar Pancasila,” imbuh Arie. 

Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan pemerintah sejak tahun 2021. Kurikulum ini bertujuan untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkesan rumit dan tidak bisa memenuhi capaian kompetensi peserta didik.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya