Berita

Kepala Bidang Humas DPW PKS Sumatera Utara, Syaiful Ramadhan/RMOL

Politik

Dukung Bobby Atau Edy, Syaiful Ramadhan: PKS Akan Putuskan Secara Rasional dan Objektif

KAMIS, 25 JULI 2024 | 21:41 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang menjadi perhatian serius banyak pihak, salah satunya Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu). Belakangan diketahui, nama Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Mantan Gubernur Sumatera Utara Letjen (Pur) Edy Rahmayadi menjadi dua nama yang bakal bertarung.

Sejumlah partai sudah memberikan rekomendasinya kepada dua nama tersebut, sebut saja Golkar, PAN, Gerindra dan PKB yang memberikan rekomendasinya ke Bobby Nasution, begitu juga dengan PPP, Demokrat dan Nasdem sudah mengisyaratkan mendukung. Sementara itu, PDI Perjuangan yang merupakan partai nomor dua di parlemen Sumatera Utara disebut-sebut akan mendukung Edy Rahmayadi. 

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) yang saat ini memiliki keterwakilan 10 kursi di DPRD Sumut hasil Pemilu legislatif 2024, dilaporkan masih terus melakukan proses penggodokan kemana dukungan akan diberikan.

"Intinya, proses terus berjalan dan hari ini proses penggodokan terus berlangsung sesuai mekanisme yang ditetapkan di Partai dalam seleksi Bakal Calon Kepala Derah (Bacakada)," kata Kepala Bidang Humas DPW PKS Sumatera Utara, Syaiful Ramadhan, Kamis (25/7).

Pihaknya sangat percaya, keputusan yang nantinya ditetapkan sudah berdasarkan pertimbangan yang matang dengan memperhatikan kepentingan dan kemaslahatan untuk Sumatera Utara ke depan. 

"Kita sangat yakin apapun keputusanya, penetapan Cagubsu nanti dilakukan secara rasional dan obyektif. PKS punya kriteria dan mekanisme dalam pengambilan keputusan, siapapun nanti yang diputuskan inshaaAllah merupakan yang terbaik,” kata pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan tersebut.

Saat ditanya terkait posisi mana nantinya PKS akan berlabuh, apakah ke Edy Rahmayadi atau Bobby Nasution, Syaiful menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi domainnya DPP dimana DPW melalui tim penjaringan dan penyaringan sudah menyampaikan rekomendasinya.

"Seperti dalam perkembangannya sejauh ini memang sudah mengerucut ke dua nama (Bobby Nasution dan Edi Rahmayadi-red). Siapapun nanti yang akan diputuskan, InshaaAllah merupakan keputusan yang terbaik, tentunya kedua belah pihak harus menerima dengan lapang dadalah," pungkas Syaiful.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya