Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Meta Hapus 63.000 Akun Instagram Pelaku Penipuan dan Pemerasan

KAMIS, 25 JULI 2024 | 10:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 63.000 akun Instagram pelaku penipuan dan pemerasan di Nigeria berhasil dihapus Meta dari platformnya.

Dikutip dari Reuters, Kamis (25/7), Meta mengatakan telah menghapus 7.200 akun Facebook, halaman, dan grup yang dikhususkan untuk memberikan kiat-kiat tentang cara menipu orang.

Perusahaan milik Mark Zuckerberg mengatakan beberapa akun memberikan petunjuk untuk melakukan penipuan.

"Mereka berupaya menawarkan penjualan naskah dan panduan untuk digunakan saat menipu orang, dan membagikan tautan ke koleksi foto untuk digunakan saat membuat akun palsu," katanya.

Lebih lanjut Meta menjelaskan, penipu daring Nigeria, yang dikenal sebagai "Yahoo boys," terkenal dengan penipuannya, mulai dari menyamar sebagai orang yang sedang membutuhkan bantuan keuangan atau pangeran Nigeria yang menawarkan keuntungan besar atas investasi mereka.

Perusahaan itu juga menghancurkan jaringan terkoordinasi yang lebih kecil, sekitar 2.500, yang terhubung dengan kelompok sekitar 20 individu.

Modus yang dilakukan pelaku dalam pemerasan seksual, atau "sextortion", orang diancam akan disebarkan foto-foto yang membahayakan, baik asli maupun palsu, jika mereka tidak membayar untuk menghentikannya.

Mayoritas upaya penipu tidak berhasil dan meskipun sebagian besar menargetkan orang dewasa, ada juga upaya terhadap anak di bawah umur, yang dilaporkan Meta ke Pusat Nasional Anak Hilang dan Tereksploitasi AS.

Perwakilan Meta mengatakan ini bukan pertama kalinya mereka mengganggu jaringan seperti itu, tetapi menambahkan mereka mengungkapkan operasi saat ini untuk meningkatkan kesadaran.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

UPDATE

Pertamina Call Center 135 Borong 12 Penghargaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:59

Trenggono Kaget Ditanya soal Dugaan Terima Duit Rp10 M

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:59

Trump Bersumpah Musnahkan Iran dari Muka Bumi

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:56

MA dan KY Diminta Turun Tangan Periksa Hakim PN Surabaya

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:51

VKTR akan Suplay Truk Listrik Pertama untuk IKN

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:46

Ini Alasan Kecelakaan Pesawat Sering Terjadi di Nepal

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:29

Belum Ada Tokoh Perempuan Berpotensi Jadi Ketum Partai Selain Puan

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:29

Kurikulum Merdeka Ubah Wajah Pendidikan Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:19

Sedang Tayang di Bioskop, Film Longlegs Terinspirasi dari Kasus Kematian JonBeneet Ramsey

Jumat, 26 Juli 2024 | 11:17

PKS Minta Kader All Out Menangkan Mahyeldi-Vasco di Pilgub Sumbar

Jumat, 26 Juli 2024 | 10:54

Selengkapnya