Berita

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin/Ist

Nusantara

Sekolah Swasta Gratis di DKI Ditargetkan Berlaku 2025

Tak Ada Lagi Ijazah Siswa Tertahan
KAMIS, 25 JULI 2024 | 09:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih Mengkaji kebijakan biaya pendidikan gratis di sekolah swasta yang ditargetkan akan berlaku di tahun 2025.

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, program ini untuk menjamin seluruh anak Jakarta melaksanakan wajib belajar 12 tahun 

"Iya kita sedang proses program sekolah swasta gratis. Mudah-mudahan akhir tahun ini selesai. Untuk menjamin agar wajib belajar 12 tahun itu semua bisa dirasakan warga Jakarta," kata Budi dikutip Kamis (25/7).

Budi menekankan bahwa program sekolah swasta gratis ini demi keadilan sosial karena keterbatasan kuota sekolah negeri. 

"Dengan begitu semua anak-anak punya kesempatan yang sama bisa gratis," kata Budi.

Budi menambahkan, saat ini Disdik DKI sedang mendiskusikan sumber dana untuk membiayai sekolah gratis tersebut.

Apabila sekolah swasta gratis diberlakukan, maka tidak ada lagi ijazah yang tertahan karena menunggak pembayaran SPP. 

Jika menilik data BPS 2023, perbandingan jumlah penduduk Jakarta yang belajar di sekolah negeri dengan sekolah swasta terbilang jomplang. Bahkan dari sisi fasilitas yang dimiliki keduanya juga jauh berbeda. Perbandingan yang cukup terasa yakni di level SMP atau sederajat.

Jumlah SMP Negeri tercatat hanya 335, sementara SMP Swasta mencapai 995. Kondisi serupa juga dapat dijumpai di jenjang SMA sederajat, yakni jumlah sekolah negeri hanya 212 sedangkan swasta mencapai 948.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya