Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Gambler's Fallacy: Jebakan Ilusi Kemenangan

SELASA, 23 JULI 2024 | 18:02 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Pernahkah kamu mendengar istilah "Gambler's Fallacy"? Istilah ini merujuk pada kekeliruan berpikir yang umum terjadi, terutama dalam konteks perjudian.

Menurut akun Instagram @literasidigitalkominfo, Gambler's Fallacy adalah keyakinan keliru bahwa jika suatu peristiwa terjadi lebih jarang dari yang diharapkan, maka peristiwa tersebut lebih mungkin terjadi di masa depan.

Misalnya, dalam permainan judi slot, seorang pemain mungkin berpikir bahwa setelah beberapa kali kalah berturut-turut, mereka "pasti" akan menang di putaran berikutnya. Padahal, setiap putaran mesin slot adalah peristiwa acak yang tidak dipengaruhi oleh putaran sebelumnya.


Gambler's Fallacy dapat menyebabkan pemain judi online terus bermain dan mempertaruhkan lebih banyak uang, dengan harapan bahwa mereka akan memenangi kembali uang yang sudah hilang. Hal ini dapat mengarah pada kecanduan judi dan kerugian finansial yang signifikan.

Akun Instagram @literasidigitalkominfo menekankan pentingnya memahami bahaya dari judi online dan bagaimana kesalahan logika seperti Gambler's Fallacy dapat memperparah situasi.

Masyarakat diimbau untuk menjauhi judi online dan mencari hiburan yang lebih sehat dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Menghindari judi online tidak hanya penting untuk kesehatan finansial, tetapi juga untuk kesejahteraan mental dan emosional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya