Berita

Akun @falconfeeds.io mengunggah data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang diduga telah bocor ke pasar gelap atau dark web/X: @falconfeeds.io

Bisnis

Belasan Ribu Data Proyek Investasi Milik BKPM Diduga Bocor ke Dark Web

SELASA, 23 JULI 2024 | 12:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Belasan ribu data proyek investasi milik Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diduga telah bocor ke pasar gelap atau dark web.

Kejadian ini diketahui melalui @falconfeeds.io dalam unggahan di platform X. Akun tersebut mengklaim dirinya sebagai platform intelijen keamanan siber dan menjadi penyalur informasi dari pasar gelap ke sosial media X.

Akun ini juga merupakan platform yang pernah membagikan info Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS2 Surabaya diretas beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya di platform X, Falcon Feeds menyebut bahwa BKPM telah mengalami serangan siber dengan 11.000 catatan proyek investasi telah bocor ke dark web.

"Peringatan pelanggaran data. Seorang pelaku ancaman mengaku telah membocorkan database Kementerian Investasi/BKPM RI. Data tersebut mencakup 11.000 catatan proyek investasi dan 8.000 catatan izin usaha, serta informasi dari National Single Window for Investment (NSWI)," tulis falcon feeds dalam cuitannya, dikutip Selasa (23/7).

Meski demikian berita tersebut masih belum dapat dikonfirmasi. Sebab, hingga hari ini, lembaga tersebut belum memberikan jawaban.

Serangan siber ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya Falcon Feeds juga mengungkapkan bahwa  salah satu perusahaan besar makanan dan minuman terbesar di Indonesia, PT Garudafood Putra Putri Jaya diduga juga menjadi korban serangan ransomware.

Kelompok peretas itu mengancam akan mempublikasikan data perusahaan yang berhasil mereka miliki sebesar 10 GB dalam waktu 6-7 hari ke depan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya