Berita

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Indriantari/RMOLJabar

Bisnis

DKPP Jabar Dorong Peternak Fokus Budidaya Sapi Lokal

SELASA, 23 JULI 2024 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Populasi sapi potong di Jawa Barat ternyata tidak banyak. Penyebabnya, para peternak di Jabar lebih fokus pada penggemukan hewan ternak dibandingkan budidaya. 

Melihat hal itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Indriantari, meminta para peternak agar melakukan budidaya sapi lokal, atau sapi pasundan.

“Makanya kita sekarang mengingatkan untuk budidaya sapi lokal, sapi pasundan,” kata dia usai acara kegiatan Bewara Jabar (Beja) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/7). 


Menurutnya, sapi pasundan memiliki bobot yang cukup baik. Walaupun secara ukuran sapi pasundan tidak besar, namun apabila setelah dilakukan pemotongan, daging bisa 54-56 persen dibanding sapi eksotik.

“Sapi pasundan ini kelebihannya adalah walaupun bobotnya enggak sebesar sapi eksotik lainnya tapi kalau karkasnya mencapai 54-56 persen,” paparnya, dikutip RMOLJabar, Senin (22/7).

Tak hanya itu, Indriantari juga menilai proses ternak sapi pasundan lebih gampang dibanding dengan sapi eksotik. Terlebih sapi pasundan tidak mudah sakit. 

“Peliharanya juga gampang karena itu sapi lokal, jadi tidak mudah sakit dan sebagainya," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar peternak di Jabar mau melakukan pembibitan agar populasinya semakin banyak. Terlebih saat ini pihaknya masih mendatangkan sapi potong dari luar. 

"Ini kita kembangkan dan biasanya untuk yang sapi potong ini memang banyak kita didatangkan masih dari luar," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya