Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Istilah DPA Hanya Ada di UUD 1945 Asli

SENIN, 22 JULI 2024 | 19:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Munculnya wacana Dewan Pertimbangan Agung (DPA) disorot banyak pihak lantaran seperti kembali ke zaman Orde Baru alias di masa UUD 1945 sebelum diamandemen.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan DPA tidak sesuai dengan amanah konstitusi sekarang.

"Kalau namanya Dewan Pertimbangan Agung, kalau merujuk pada konstitusi (sekarang) tidak sesuai," kata HNW akrab disapa di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/7).

Dia mengatakan jika yang dimaksud Wantimpres merupakan Dewan Pertimbangan Agung (DPA), menurutnya ada dua nomenklatur yang berbeda.

"Dalam UUD hasil perubahan di Pasal 16 itu disebutkan bahwa presiden membentuk dewan pertimbangan presiden," jelasnya.

"Jadi dewan pertimbangan presiden itu dibentuk oleh presiden pasal 16 di UUD yang asli itu tentang Dewan Pertimbangan Agung, itu sudah tidak ada (di amandemen), dan DPA itu setara dengan Presiden," sambungnya.

Sesepuh PKS tersebut menambahkan bahwa UUD yang baru merupakan Wantimpres bukan DPA.

"Karena dalam UUD yang baru, nama yang dibentuk oleh presiden itu bukan Dewan Pertimbangan Agung, tapi Dewan Pertimbangan Presiden," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya