Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir saat naik Whoosh bersama Presiden Jokowi dan Istri, Iriana/Instagram @erickthohir

Bisnis

Erick Thohir Sebut Whoosh Sumbang Pendapatan Jakarta dan Jawa Barat Hingga Rp86 T

SENIN, 22 JULI 2024 | 12:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh diklaim telah berkontribusi dalam menambah pendapatan Jakarta dan Jawa Barat sebesar Rp86,5 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pencapaian tersebut diraih selama empat tahun, dalam bentuk produk domestik regional bruto (PDRB).

"Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah," kata Erick dalam unggahan akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (22/7), dengan foto bersama Presiden Joko Widodo.

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp86,5 triliun untuk PDRB Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," tambahnya.

Dalam unggahan tersebut, Erick tidak merinci berapa banyak porsi untuk masing-masing PDRB Jakarta dan Jawa Barat, dan pencapaian Whoosh di setiap tahunnya.

Menteri BUMN itu hanya menegaskan kehadiran Whoosh sudah banyak membantu masyarakat Indonesia, terutama dalam mobilitas Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh yang lebih efisien, dan hemat energi.

"Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun," kata Erick.

Whoosh resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023. Sampai awal Juli 2024, Erick mencatat sudah ada 4 juta penumpang yang diangkut.

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

Adapun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya telah mencatat jumlah rekor penumpang terbanyak berhasil dicapai 24.135 orang dalam sehari. Angka ini menjadi yang tertinggi, karena bertepatan dengan  dengan momen libur sekolah pada 5 Juli 2024 lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya