Berita

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, dan Wakapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat meninjau kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat/Ist

Presisi

1.231 Personel Gabungan Siap Amankan "Aksi Adili Jokowi"

SENIN, 22 JULI 2024 | 10:09 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri menurunkan 1.221 personel gabungan menyikapi "Aksi Adili Jokowi" yang digelar aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan berbagai elemen masyarakat, di Kawasan Patung Kuda, Monas, dan sekitarnya, Senin (22/7).

"Untuk pengamanan aksi kami melibatkan 1.231 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, di lokasi.

Personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik, termasuk disiapkan mengantisipasi massa aksi yang masuk kawasan Istana Negara.

Sedangkan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Rekayasa tergantung dinamika di lapangan.

"Kita lihat jumlah massanya, bila eskalasi meningkat, arus lintas ke Jalan Merdeka Barat dialihkan," tambahnya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Sedang kepada peserta unjuk rasa, Susatyo mengimbau agar para koordinator lapangan dan orator berorasi dengan santun dan tidak memprovokasi.

"Lakukan unjuk rasa damai, jangan memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang melintas. Selain itu personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api," kata Susatyo.

Seperti diketahui, BEM SI menggelar aksi unjuk rasa mengadili 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai gagal dan tidak pro rakyat.

Aliansi BEM SI menilai Jokowi gagal sebagai presiden. Aksi bertajuk 'Selamatkan Indonesia' itu juga mendorong perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya