Berita

Menteri Konstruksi dan Infrastruktur Maladewa, Abdulla Muththalib; Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Maladewa, Mohamed Ameen; serta Komisaris Tinggi India, Munu Mahawar saat berkunnun ke Situs Pengembangan Bandara Internasional Hanimaadhoo pada 17 Juli 2024/Net

Dunia

India Komitmen Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dengan Maladewa

MINGGU, 21 JULI 2024 | 03:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur utama di Maladewa. 

Hal ini terlihat dari kunjungan resmi yang dilakukan oleh Menteri Konstruksi dan Infrastruktur Maladewa, Abdulla Muththalib, Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Maladewa, Mohamed Ameen, serta Komisaris Tinggi India, Munu Mahawar ke Situs Pengembangan Bandara Internasional Hanimaadhoo pada 17 Juli 2024.

Seperti dikutip Wio News, Sabtu (20/7), Komisaris Mahawar, menegaskan bahwa proyek Bandara Internasional Hanimaadhoo yang telah mencapai 67 persen ini akan memberikan dampak besar bagi wilayah utara Maladewa.


"Proyek Bandara Internasional Hanimaadhoo adalah proyek infrastruktur besar yang dilaksanakan dengan dukungan India dan bantuan India di Maladewa. Proyek ini akan mempunyai dampak transformatif bagi seluruh wilayah utara Maladewa. Hal ini akan meningkatkan konektivitas, pariwisata dan juga merangsang kegiatan ekonomi lainnya,” kata Mahawar. 

Proyek ini pertama kali dimulai saat Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, melakukan kunjungan ke Maladewa pada Januari 2023. 

Mahawar menyatakan bahwa setelah proyek ini selesai, bandara tersebut akan menjadi simbol kemitraan yang erat antara India dan Maladewa, serta membuktikan kemampuan perusahaan-perusahaan India dalam menyelesaikan proyek-proyek besar.

Selain proyek bandara, India juga aktif dalam 47 Proyek Pengembangan Masyarakat Berdampak Besar di Maladewa, termasuk pengadaan bus sekolah, pembangunan pusat kebugaran luar ruangan, dan pemasangan lampu jalan. 

Proyek terbesar yang didukung India adalah Greater Male Connectivity Project yang menghubungkan ibukota Male dengan pulau Villingili, Gulhifalhu, dan Thilafushi melalui serangkaian jembatan dan jalan. Proyek ini didanai dengan jalur kredit sebesar 400 juta Dolar AS dan hibah sebesar 100 juta Dolar AS dari India.

Penegasan kembali komitmen India ini datang di tengah membaiknya hubungan bilateral, terutama setelah kunjungan Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu, dan Menteri Luar Negeri, Moosa Zameer, ke India. Kunjungan Presiden Muizzu bulan lalu juga termasuk dalam rangka menghadiri upacara pelantikan Perdana Menteri Narendra Modi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya