Berita

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah/Ist

Politik

Menaker Minta Pegawai Perkuat Kolaborasi Demi Wujudkan Birokrasi Berkualitas

SABTU, 20 JULI 2024 | 18:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh pegawai melakukan kerja-kerja kolaboratif dalam meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan.  

Ida Fauziyah meyakini apabila seluruh pegawai Kemnaker saling kolaborasi dan sinergi antar satu yang lain di bawah penguatan Setjen, Kemnaker akan menjadi kebanggaan dan role model bagi kementerian/lembaga yang ada di Indonesia.

Pesan itu disampaikan Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup acara "Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani" di Denpasar, Bali.


"Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang muda mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah yunior," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7).

Dalam kesempatan tersebut, Ida mengatakan pegawai Setjen tidak bisa menghindar untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka menghadirkan good government.

Termasuk bagi pejabat senior di lingkungan Kemnaker, kata dia, juga tidak ada pilihan untuk terus memperkuat kapasitas diri.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal dan budaya bossy.

"Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," tuturnya.

Sementara Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menegaskan kegiatan digelar di Bali, karena karena selain aspek pariwisata, Bali telah lama dikenal sebagai pulau yang penuh kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreatifitas, keterbukaan dan kolaborasi.

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker, " pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya