Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Perusahaan Media dan Hiburan AS Warner Bros Bakal PHK Seribu Karyawan

JUMAT, 19 JULI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan media dan hiburan asal Amerika Serikat (AS), Warner Bros Discovery, dikabarkan bakal melakukan PHK massal terhadap hampir 1.000 karyawan. 

Seperti dikutip dari Yahoo News, Jumat (19/7), pemecatan massal akan dilakukan mulai pekan ini, sebagai upaya Warner Bros Discovery mengurangi biaya operasionalnya. 

Adapun sejumlah divisi yang terdampak PHK antara lain yaitu divisi produksi, bisnis, finance, serta film termasuk HBO Max.


Meski demikian, jumlah tersebut masih lebih kecil daripada PHK sebelumnya yang berdampak pada para eksekutif di divisi TV kabel. 

CEO Warner Bros Discovery David Zaslav pada akhir 2023 lalu sempat buka suara soal PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaannya.

"Saya ingat kebijakan PHK massal kami. Sangat brutal. Tapi, kami sebelumnya tidak pernah melakukan restrukturisasi untuk masa depan perusahaan. Namun kini kami memutuskan bahwa kami harus berani melakukannya," katanya.

Warner Bros Discovery sendiri bukan satu-satunya perusahaan media dan hiburan yang melakukan efisiensi jumlah karyawan. 

Sebelumnya, Disney juga telah mengumumkan PHK atas karyawannya dalam beberapa bulan mendatang. Sementara itu, Paramount juga akan melakukan layoff usai diakuisisi oleh Skydance. Paramount sebelumnya juga telah mem-PHK sekitar 800 karyawan pada awal 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya