Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK. /RMOL

Politik

Waspada Kasus Kebobolan Data Nasional, DPR Kritisi Rencana Tiktok Beli Traveloka

JUMAT, 19 JULI 2024 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak menyebutkan, dengan penguasaan teknologi oleh ByteDance yang lebih advance, maka rencana Tiktok yang akan mengakuisisi Traveloka, online travel agent (OTA) lokal asal Indonesia, akan membuat daya saing pasar pemain lokal tergerus.

Amin juga mengingatkan bahwa TikTok adalah perusahaan asal China, dan regulasi terkait data dan keamanan sering menjadi perhatian. Pemerintah perlu memastikan bahwa data pengguna dan privasi tetap terlindungi.

Berdasarkan data, Traveloka merupakan salah satu dari dua pemain online travel agent besar di Indonesia. Pada 2022 lalu, Traveloka meraup pendapatan sebesar Rp3,46 triliun dengan kenaikan 75% year on year (YoY). 

Dengan penguasaan pasar Traveloka, ditambah Tiktok menjadi pengendali nantinya, kedaulatan data juga harusnya menjadi perhatian serius. Ia melihat, aksi korporasi ini bukan sekadar bisnis semata. 

Tuntutan tersebut kepada bukan hanya Tiktok. Tapi juga berlaku pada semua platform digital lain, yakni turut membantu promosi pariwisata Indonesia dan pemerintah juga harus memberikan aturan main yang jelas. 

“Belajar dari kasus bobolnya Pusat Data Nasional, kita sangat meragukan kemampuan dan komitmen pemerintah melindungi data pribadi masyarakat Indonesia,” kata Amin dalam keterangan resminya, Jumat (19/7). 

Harapannya, menurut Amin, akan lebih banyak pengguna mancanegara akan melihat dan mempertimbangkan destinasi wisata di Nusantara. 

"Namun jika sebaliknya, siap-siap saja kita hanya menjadi penonton riuhnya bisnis pariwisata dan akomodasi, tanpa menikmati kuenya secara signifikan,” demikian Amin.



Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

China Potensi Monopoli Pasar Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:07

Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Wajib Batal

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:04

Subsidi BBM Harusnya Dinikmati DTKS Bukan Orang Kaya

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:44

Skandal Beras Impor Bapanas-Bulog Potensi Bebani Devisa Negara

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Memecat Guru dengan Istilah Cleansing Melanggar HAM

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:31

Indonesia Kecam Upaya Israel Halangi Kemerdekaan Palestina

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:25

Kader Golkar Serukan Dalang Pembakaran Rumah Wartawan Diungkap

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X Minta Semua Pihak Duduk Bersama soal Nasib Guru Honorer

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X: Istilah Cleansing untuk Guru Honorer tidak Humanis

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:05

Selengkapnya