Berita

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di sela Bimtek dan Sekolah Kepemimpinan Partai, di Hotel Santika Surabaya/RMOLJatim

Politik

Khofifah-Emil Berpotensi Calon Tunggal di Pilgub Jatim 2024

JUMAT, 19 JULI 2024 | 08:55 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak berpotensi menjadi calon tunggal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Pasalnya, sebagian Parpol pemilik kursi di DPRD Jatim, seperti PAN, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP dan PKS, telah memberikan SK dukungan.

"Kita serahkan kepada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak. Saya kira sudah lebih paham tentang kondisi Jawa Timur. Kalau memungkinkan, mungkin lebih baik lagi," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di sela Bimtek dan Sekolah Kepemimpinan Partai bagi anggota terpilih DPRD Provinsi dan Kota Kabupaten se Banten, DK Jakarta dan Jawa Barat, di Hotel Santika Surabaya.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (19/7), Ahmad Syaiku mengatakan, DPP PKS telah memberikan SK Rekomendasi kepada Khofifah-Emil sebagai pasangan Bacagub dan Bacawagub yang akan diusung PKS pada Pilgub Jatim.

"Tadi siang saya serahkan SK DPP PKS tentang bakal calon gubernur dan wakil gubernur kepada Ibu Hj Khofifah dan Pak Emil Dardak, di kantor DPP PKS," ungkapnya.

Pertimbangan PKS mendukung pasangan petahana, karena selama 5 tahun memimpin Provinsi Jatim ada progres positif yang dilakukan mereka berdua. Misalnya E-Kopontren yang memadukan antara edukasi dengan pemberdayaan ekonomi pesantren.

Kedua, PKS melihat pasangan Khofifah dan Emil Dardak juga sejalan sampai akhir. Padahal jarang-jarang kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa beriringan dalam perjalanan selama 5 tahun.

"Itu bukti, mudah-mudahan lima tahun kedepan juga selalu serasi, harmoni, sinergi di antara keduanya, sehingga proses percepatan pembangunan di Jawa Timur, insya Allah bisa lebih cepat," tegasnya.

Menghadapi Pilkada Serentak 2024, PKS terbuka menjalin kerjasama dengan semua partai dan tidak membatasi diri hanya dengan partai-partai di koalisi Pilpres, karena sifatnya hanya sesaat.

"Jadi untuk Pilkada tentu konfigurasinya lebih beragam. Di berbagai daerah, koalisinya juga berbeda beda," tegasnya.

Sementara untuk target di Pilkada Serentak 2024, kata Syaikhu, DPP PKS menargetkan kemenangan sekitar 70 persen untuk pasangan kepala daerah atau wakil kepada daerah yang diusung PKS.

"Kita menyadari juga keterbatasan tokoh yang dimiliki PKS, termasuk di Jawa Timur. Tetapi sangat mungkin kita menyodorkan tokoh-tokoh eksisting yang ada di tengah masyarakat, yang mau berjuang bersama PKS, seperti Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak," jelasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya