CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, menjawab pertanyaan wartawan/RMOLJatim
Lembaga Survei Proximity Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait peta elektoral Pilgub Jawa Timur 2024. Petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul di semua aspek survei.
"Khofifah unggul, baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," kata CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, dalam keterangan di Surabaya.
Pada kuisioner pertanyaan tertutup terkait elektabilitas (tingkat keterpilihan) terhadap 18 tokoh yang berpeluang maju sebagai gubernur Jawa Timur, Khofifah unggul jauh di angka 55,8 persen.
Selanjutnya ada nama Tri Rismaharini (Risma) di angka 21,80 persen, disusul Said Abdullah 3 persen. Lalu ada nama KH Marzuki Mustamar 2,1 persen, Azwar Anas 1,5 persen, Emil Dardak 0,9 persen, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 0,8 persen, Thoriqul Haq 0,1 persen, Hanindhito Himawan 0,1 persen, Badrut Tamam 0,1 persen, Achmad Fauzi 0,1 persen.
Sementara 7 nama lainnya tidak dipilih, dan sebanyak 13,7 persen responden belum menentukan pilihan/belum menjawab.
Pada survei pertanyaan tertutup, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (19/7), simulasi 12 nama/tokoh yang dipilih menjadi gubernur Jawa Timur, Khofifah semakin menguat.
"Khofifah paling banyak mendapatkan dukungan dengan presentase 58,5 persen. Dalam simulasi delapan dan lima calon pun, Khofifah masih unggul dengan persentase lebih dari 50 persen," jelas Whima.
Proximity juga melakukan simulasi terhadap 10 nama tokoh potensial sebagai Wagub Jatim. Hasilnya Emil Dardak menjadi tokoh yang unggul dengan presentase 59,5 persen, disusul KH Marzuki Mustamar 5,9 persen, Abdullah Azwar Anas 2,3 persen, dan Thoriqul Haq 2,1 persen.
Nama-nama lainnya mendapatkan persentase kurang dari 5 persen.
Menurut Whima tingginya elektabilitas Khofifah dan Emil menunjukkan bahwa kinerja keduanya selama memimpin Jatim di periode pertama sangat positif.
"Pada survei kami, tingkat kepuasan masyarakat Jatim kepada Khofifah lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," jelasnya.
"Pun dengan Emil Dardak yang mendapatkan persentase kepuasaan sebesar lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,4 persen dan sangat puas 27 persen. Masyarakat sepakat Jatim menjadi makin baik dalam era kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak dengan penilaian sebesar 68,1 persen," tambahnya.
Whima menambahkan peluang Khofifah-Emil menang di Pilgub Jatim 2024 sangat tinggi. Namun, keduanya harus tetap waspada.