Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi/Ist

Bisnis

Kemnaker Dorong Praktisi Perusahaan Kuasai Masalah Hubungan Industrial

KAMIS, 18 JULI 2024 | 17:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kolaborasi Polteknaker dengan Justitia Training Center dan Perhimpunan Profesi Praktisi Hubungan Industrial (PPHI) dalam upaya meningkatkan mutu SDM berkompeten disambut positif Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi berharap, kolaborasi tersebut bisa menghasilkan tenaga ahli berkompeten dan menjadi pilar utama menegakkan hubungan industrial yang lebih baik di masa mendatang.

Anwar berujar, masalah hubungan industrial tidak hanya sekadar hubungan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah sebagai pelaku hubungan industrial.

Lebih dari itu, hubungan industrial juga menyangkut kondisi ketenagakerjaan secara keseluruhan yang dapat memengaruhi bidang politik, ekonomi, dan sosial.

"Masalah hubungan industrial semakin kompleks di perusahaan. Karena itu, perusahaan harus mempersiapkan SDM untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan bidang praktisi hukum perusahaan dan perselisihan hubungan industrial," kata Anwar Sanusi dalam keterangannya, Kamis (18/7).

Praktisi dan akademisi, kata dia, punya andil besar dalam mencerdaskan, mengadvokasi, dan memahami kebenaran hubungan industrial bagi pemerintah.

Maka dari itu, Kemnaker mendorong praktisi memiliki pengetahuan mumpuni terkait masalah dalam hubungan industrial.

"Ini penting dan sangat membantu dalam menjaga kondisi hubungan industrial tetap harmonis, dinamis, dan produktif," tutupnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Jam Mengajar Dipangkas Kepsek, Guru Honorer Lapor Disdik

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:55

Sektor Ekraf Indonesia Diprediksi akan Sumbang 10 Persen PDB Dunia pada 2030

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:54

Apresiasi Pengunduran Diri Gibran, Mardani: Urusan Bangsa Lebih Besar Ketimbang Satu Kota

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:52

Guru Honorer Terdampak Cleansing Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:38

Usut Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry, KPK Panggil 2 Saksi

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:37

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:33

Saham ABMM Menggoda, Investor Kawakan Ini Borong Terus

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:29

Tiga Jam Seminggu di Depan Layar Gadget Bisa Kurangi Perilaku Buruk Anak

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15

Indonesia Dilanda Krisis Pelayanan Kesehatan

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:13

Pendukung Trump Ramai-Ramai Pakai Perban di Telinga, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:03

Selengkapnya