Berita

Asisten Khusus Menteri KP Tugas Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto/RMOL

Politik

Lewat PMO 724, KKP Jamin Transparansi Kebijakan BBL

KAMIS, 18 JULI 2024 | 14:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam upaya meningkatkan transparansi kebijakan lobster di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membentuk Project Management Office (PMO) 724 guna mengawal proses pembenahan pengelolaan benih bening lobster (BBL) dari hulu sampai dengan hilir.

"PMO ini ingin membangun ekosistem BBL, dalam hal ini benih lobster menjadi komoditas unggulan tanah air kita," kata Asisten Khusus Menteri KP Tugas Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, di kantor KKP, Jakarta, Kamis (18/7).

PMO 724 ini dapat diakses melalui situs web www.kkp.go.id. Dalam fitur PMO 724 ini berisikan segala informasi mengenai pengolahan BBL.

"Bisa update data rutin, mulai dari sebaran sentra produksi budidaya, data monitoring penggagalan penyelundupan BBL, hingga angka potensi kerugian negara," jelasnya.

"Kita sudah punya data riil PNBP sejak Permen KP Nomor 7/2024 diberlakukan. PNBP ini memang tidak seperti yang digembar-gemborkan orang, besarnya ekspor (BBL), angkanya kecil, ini menunjukkan tujuan keberlanjutan kita, yakni budidaya," jelas Doni.

Doni mengajak seluruh stakeholder untuk bersama mengawasi pengelolaan BBL ini demi berjalannya transparansi dan penguatan penegakan hukum.

"Kita terbuka dan transparan terus dengan data ter-update terus," pungkasnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Jam Mengajar Dipangkas Kepsek, Guru Honorer Lapor Disdik

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:55

Sektor Ekraf Indonesia Diprediksi akan Sumbang 10 Persen PDB Dunia pada 2030

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:54

Apresiasi Pengunduran Diri Gibran, Mardani: Urusan Bangsa Lebih Besar Ketimbang Satu Kota

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:52

Guru Honorer Terdampak Cleansing Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:38

Usut Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry, KPK Panggil 2 Saksi

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:37

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:33

Saham ABMM Menggoda, Investor Kawakan Ini Borong Terus

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:29

Tiga Jam Seminggu di Depan Layar Gadget Bisa Kurangi Perilaku Buruk Anak

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15

Indonesia Dilanda Krisis Pelayanan Kesehatan

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:13

Pendukung Trump Ramai-Ramai Pakai Perban di Telinga, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:03

Selengkapnya