Berita

Anggota KPU Idham Holik/Ist

Politik

PSU Pileg DPD Sumbar cuma 35,71 Persen karena Pemilih Capek

KAMIS, 18 JULI 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi rendahnya partisipasi pemilih dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Barat (Sumbar).

Anggota KPU Idham Holik mengatakan, partisipasi pemilih pada PSU Pileg DPD dikarenakan ada penurunan minat pemilih.

"Kenapa demikian? Bisa jadi karena adanya yang namanya political fatigue atau kelelahan politik, kejenuhan politik," ujar Idham kepada wartawan, Kamis (18/7).

Idham menuturkan, PSU Pileg DPD Sumbar yang dilaksanakan karena putusan sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi (MK), membuat masyarakat enggan terlibat.

"Mereka sudah memilih di 14 Februari 2024, lalu mereka milih lagi. Mungkin karena kebosanan politik," sambungnya.

Di samping itu, Ketua Divisi  Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU itu memandang, ketertarikan masyarakat terhadap Pileg DPD tidak seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) ataupun Pileg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Di setiap pemilu, candidate engagement antara pemilih dengan calon DPD itu dibandingkan pemilu-pemilu lainnya terkategori rendah," urai Idham.

"Dan ini seiring dengan intensitas kampanye yang dilakukan pada masa kampanye dahulu. Itu intensitas kampanye DPD itu kurang," tambahnya.

Partisipasi Pemilih di PSU Pileg DPD Sumbar di Bawah 40 Persen. Di mana nilai rata-ratanya adalah  35,71 persen.

Dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, tingkat partisipasi pemilih di atas 40 persen hanya ada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 42 persen, disusul Padang Pariaman 40 persen, dan Tanah Datar sebesar 40,04 persen.

Sedangkan, kabupaten/kota yang partisipasinya di bawah 30 persen atau sangat rendah di PSU Pileg DPD Sumbar 2024 yakni Kota Bukittinggi hanya sebesar 26,8 persen.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya