Berita

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik/RMOL

Politik

Partisipasi Pemilih PSU Pileg DPD Sumbar di Bawah 40 Persen

RABU, 17 JULI 2024 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Barat (Sumbar) 2024, tercatat tidak memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat pemilih.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik menjelaskan, PSU Pileg DPD Sumbar 2024 telah berlangsung pada 13 Juli kemarin. 

"Tingkat partisipasi PSU Pemilu DPD pasca putusan MK di Sumatera Barat rata-rata partisipasi 35,71 persen," ujar Idham kepada wartawan, Rabu (17/7).

Dia merinci, dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, tingkat partisipasi pemilih di atas 40 persen ada di Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 42 persen, disusul Padang Pariaman 40 persen, dan Tanah Datar sebesar 40,04 persen. 

Sedangkan, kabupaten/kota yang partisipasinya di bawah 30 persen atau sangat rendah di PSU Pileg DPD Sumbar 2024 yakni Kota Bukittinggi hanya sebesar 26,8 persen.

Kendati begitu, Idham memastikan capaian partisipasi pemilih tersebut masih belum final, karena terdapat beberapa daerah yang belum selesai penghitungan suara.

"Itu data sementara," tambah Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU itu.

Berikut ini data tingkat partisipasi pemilih di PSU Pileg DPD Sumbar 2024:

1. Kab. Solok 39,08 persen (data sementara)

2. Sawahlunto 33,96 persen (data sementara)

3. Kota Pariaman 34 persen (data sementara)

4. Tanah Datar 40,04 persen (data sementara)

5. Kota Solok 29.26 persen

6. Kota Bukittinggi 26,8 persen

7. Agam 36 persen (data sementara)

8. Padang 31,1 persen (data sementara)

9. Sijunjung 37,64 persen (data sementara)

10. Pasaman 36 persen (data sementara)

11. Kota Payakumbuh 37,9 persen (data sementara)

12. Solok Selatan 32 persen (data sementara)

13. Lima Puluh Kota 42 persen (data sementara)

14. Pessel 36 persen (data sementara)

15. Padang Panjang 32 persen

16. Dharmasraya 39 persen (data sementara)

17. Padang Pariaman 40 persen (data sementara)

18. Mentawai 36,82 persen (data sementara)

19. Pasaman Barat 39 persen (sementara).

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya