Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Masih Tertekan Data Ekonomi China yang Lesu

RABU, 17 JULI 2024 | 12:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau masih tertekan di awal perdagangan Asia pada Rabu (17/7) akibat terbebani data pertumbuhan ekonomi China yang lesu.

Seperti dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent tercatat turun 11 sen, atau 0,1 persen menjadi 83,62 Dolar AS (Rp1,34 juta) per barel. 

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga ikut turun 0,1 persen atau 11 sen menjadi 80,65 Dolar AS (Rp1,3 juta) per barel.


Lesunya harga minyak ini terjadi setelah data pertumbuhan ekonomi China hanya di kisaran 4,7 persen pada kuartal kedua tahun ini. Angka ini merupakan pertumbuhan paling lambat yang dialami negara Tirai Bambu sejak kuartal pertama tahun 2023.

Analis memprediksi rilis data ekonomi negara eksportir minyak terbesar di dunia itu menimbulkan kekhawatiran pasar atas prospek permintaan minyaknya ke depan yang diyakini akan semakin seret.

Selain China, minyak dunia juga tertekan akibat penguatan dolar AS. Pada hari ini, indeks dolar terpantau sedikit lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada Rabu kemarin. 

Hal tersebut membuat minyak lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya sehingga membuat permintaan minyak melesu.

Meski demikian tekanan itu masih tertahan oleh pengetatan pasokan di Amerika Serikat, produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia. Data American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 4,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 12 Juli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya