Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenparekraf Dorong Pembentukan Indeks Saham Emiten Parekraf

RABU, 17 JULI 2024 | 11:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Salah satu subsektor ekonomi kreatif, yaitu emiten industri film, memiliki peluang yang sangat besar. 

Apalagi, perkembangan ekonomi digital memungkinkan film yang sudah tayang secara reguler di bioskop dapat tayang setelahnya di platform streaming.

Pada semester I 2024, ada sekitar 40 juta penonton di bioskop. Bahkan diprediksikan jumlah penonton di bioskop pada 2024 ini akan melebihi jumlah penonton tahun lalu. Hal itu mengindikasikan bahwa emiten ini akan terus bertumbuh.

Beberapa emiten yang bergerak di sektor ini juga memiliki pertumbuhan yang cukup bagus. Seperti halnya MD Pictures Tbk (FILM) yang mengalami pertumbuhan positif selama satu bulan. Emiten lainnya yang mengalami pertumbuhan positif adalah Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA).

Senior Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Fitrah Faisal Hastiadi, mengungkapkan apabila melihat secara siklus, biasanya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masuk ke dalam kategori emiten yang sifatnya cyclical. Artinya, sektor ini mampu untuk kemudian berselancar dengan potensi pertumbuhan ekonomi.

"Kita akan melihat kecenderungan ekonomi akan lebih baik atau lebih buruk di tiap tahunnya berdasarkan kinerja salah satunya dari emiten yang berada di zona cyclical," kata Fitrah, dikutip Rabu (17/7).

Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini memasukkan kategori baru yang disebut IDX Cyclical 30. Dimana kategori ini adalah indeks-indeks yang secara cyclical sangat tinggi dan menjadi patrol untuk emiten-emiten lainnya. Salah satunya yang masuk ke dalam kategori tersebut adalah subsektor film.

“Ketika kita lihat di awal tahun ini, ketika lagi riuh-riuhnya politik, orang cari hiburannya ke bioskop. Itu salah satu hal yang bisa jadi penawar. Ketika melakukan aktivitas itu, demand meningkat, maka aktivitas ekonomi tumbuh,” jelasnya, dikutip Rabu (17/7).

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyebut bahwa ada program berjenjang untuk mendorong usaha parekraf menuju Initial Public Offering (IPO) yang bernama KreatIPO. 

Ini bertujuan memperkenalkan dan meningkatkan literasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terkait akses pembiayaan nonperbankan melalui pasar modal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya