Berita

Rumah No 83A di Kompleks Wisma Melati, Jalan Raya Keadilan, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, yang dicantumkan sebagai alamat Kantor Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim)/RMOL

Politik

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

RABU, 17 JULI 2024 | 11:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim) jadi sorotan setelah lima nahdliyin bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog. Rahim belakangan disebut jadi pihak di balik pertemuan Zainul Maarif Dkk dan Presiden Israel yang kini banjir kecaman.

Dilihat dari situs web rahim.or.id, tercantum alamat Kantor Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim) berada di Jalan Raya Keadilan, Kompleks Wisma Melati No 83A, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

RMOL kemudian mendatangi Kantor Rahim di alamat tersebut pada Rabu pagi (17/7). Saat tiba di lokasi, tampilan bangunan tampak seperti rumah tinggal biasa, bukan selayaknya area perkantoran.

Tampak rumah itu berpagar besi hitam dengan rancang bangunan dua lantai. Temboknya dicat warna coklat susu dipadu dengan warna putih dan hitam.

Di sisi lain, terlihat ada satu unit mobil jenis SUV mini warna putih terparkir di garasi, dipayungi kanopi spandek warna putih. Rumah itu juga tampak sejuk, karena dihiasi aneka tanaman hias.

RMOL kemudian berusaha mengonfirmasi penghuni rumah untuk menanyakan apakah benar lokasi tersebut menjadi Kantor Rahim sebagaimana tercantum dalam situs web resminya.

Namun, setelah berkali-kali mengetuk pintu pagar seraya mengucap salam, tak ada satu pun penghuni rumah tersebut keluar. Padahal dari luar, terdengar suara anak-anak seperti sedang bermain di dalam gedung.

Rumah yang dicantumkan sebagai alamat Kantor Rahim itu terletak di komplek perumahan yang ukuran jalannya tidak terlalu lebar, hanya muat satu mobil dan satu motor, serta panjangnya tidak lebih dari 100 meter.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

UPDATE

2.959 Personel TNI-Polri Amankan AFF U-19 di Surabaya

Rabu, 17 Juli 2024 | 08:00

Kuasai Sprindik, KPK Anggap Polisi dan Jaksa Kompetitor

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:46

Politik Uang Masih Jadi Momok, Bawaslu Terbuka 24 Jam

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:42

Seluruh Kader PPP Wajib Menangkan Khofifah-Emil

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:01

Matinya Warung Tetangga dan Solusinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:45

Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis di Lingkar Tambang

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:29

Berikut Manfaat Ikut PMR Bagi Siswa

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:15

Jungle Survival

Rabu, 17 Juli 2024 | 05:50

Puluhan Petani Pati Geruduk Kantor BPN Jateng

Rabu, 17 Juli 2024 | 05:25

Insiden Trump Bikin Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar Lebih

Rabu, 17 Juli 2024 | 04:50

Selengkapnya