Berita

Ilustrasi tembakan peringatan/Net

Presisi

Bubarkan Organ Tunggal, Kapolsek Kotabumi Lepaskan Tembakan

RABU, 17 JULI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Beredar video Kapolsek Kotabumi Kota Iptu Kolin yang melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan acara organ tunggal di Jalan Mustofa, Gang Kurnia 5.B, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. 

Peristiwa tersebut terjadi di kediaman warga bernama Nurdin (40) pada Kamis malam (11/7) pukul 22.00 WIB. 

Kapolsek Iptu Kolin mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, menjelaskan, Nurdin sebagai tuan rumah mengadakan acara pesta khitanan pada Kamis (11/7) dengan menggelar organ tunggal dari Lampung Timur.

Pada Rabu malam (10/7) Polsek Kotabumi menerima laporan dari masyakat bahwa di kediaman Nurdin sudah menghidupkan musik organ tunggal.

"Karena bertepatan akan ada kunjungan Presiden yang mana untuk menjaga kondusifitas, akhirnya Bhabinkamtibmas bersama seorang polisi mendatangi rumah  sahibul hajat dan mengimbau untuk menghentikan acara dan akhirnya musik organ tunggal berhenti jam 22.00 WIB," kata Kapolsek dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (17/7).

Ternyata, kata Kapolsek, musik organ tunggal berkanjut pada Kamis keesokan harinya dengan menampilkan biduan seksi.

Hal itu membuat masyarakat resah dan melaporkannya ke Polsek Kotabumi dengan menyertakan rekaman video. 

"Sudah diimbau secara persuasif agar kegiatan itu dihentikan, karena sudah melanggar Surat Edaran Bupati Lampung Utara terkait batas waktu acara organ tunggal. Namun imbauan itu tidak dihiraukan," kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, tindakan kepolisian dalam pembubaran paksa ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan masyarakat.

"Namun lagi-lagi upaya persuasif tidak membuahkan hasil. Petugas akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan," kata Kapolsek.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

UPDATE

2.959 Personel TNI-Polri Amankan AFF U-19 di Surabaya

Rabu, 17 Juli 2024 | 08:00

Kuasai Sprindik, KPK Anggap Polisi dan Jaksa Kompetitor

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:46

Politik Uang Masih Jadi Momok, Bawaslu Terbuka 24 Jam

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:42

Seluruh Kader PPP Wajib Menangkan Khofifah-Emil

Rabu, 17 Juli 2024 | 07:01

Matinya Warung Tetangga dan Solusinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:45

Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis di Lingkar Tambang

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:29

Berikut Manfaat Ikut PMR Bagi Siswa

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:15

Jungle Survival

Rabu, 17 Juli 2024 | 05:50

Puluhan Petani Pati Geruduk Kantor BPN Jateng

Rabu, 17 Juli 2024 | 05:25

Insiden Trump Bikin Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar Lebih

Rabu, 17 Juli 2024 | 04:50

Selengkapnya