Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin/Ist

Politik

Bey Machmudin kepada Pemuda: Jadilah Pelopor Antikorupsi

RABU, 17 JULI 2024 | 02:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diajak untuk menjadi agen perubahan dan pelopor antikorupsi di lingkungannya.

Ajakan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kepada 80 anak muda dan LSM yang mengikuti kelas pemuda dan LSM antikorupsi di Horison Green Forest, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/7).  

Bimbingan teknis yang digelar selama dua hari ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengusung tema "Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024 Bebas Korupsi". 


"Jadilah agen perubahan dan pelopor antikorupsi di lingkungan masing-masing," ucap Bey, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Bey menuturkan, peran pemuda dan LSM antikorupsi sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi. 

Pemuda memiliki energi dan semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Sedangkan LSM antikorupsi mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam mengawasi dan mengawal kebijakan publik. 

"Melalui bimtek ini saya berharap pemuda dan LSM memperoleh pengetahuan dan pemahaman lebih mendalam tentang pemberantasan antikorupsi," imbuh dia. 

Pemda Provinsi Jabar juga berkomitmen penuh dalam pemberantasan korupsi di semua lini pemerintahan. 

"Kami terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas," tegas Bey. 

Namun, lanjutnya, upaya itu tak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda dan LSM antikorupsi. 

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana  mengungkapkan, saat ini para koruptor telah melakukan regenerasi. Salah satu buktinya adalah belum lama ini KPK menangkap koruptor yang berusia 24 tahun. 

"Para koruptor ini sudah melakukan regenerasi, buktinya adalah banyak koruptor muda dan yang terakhir ditangkap itu usianya 24 tahun," ungkap Wawan. 

Oleh sebab itu, KPK merangkul anak muda, LSM maupun ormas kepemudaan untuk bergerak bersama menjadi generasi antikorupsi.
 
Melalui bimtek ini, Wawan ingin mereka mengimplementasikan pengetahuan yang didapat minimal untuk diri sendiri, lalu ditularkan pada lingkungan sekitar, kampus hingga pekerjaan. 

"Mari kita bergerak menjadi generasi antikorupsi, minimal untuk sendiri lalu ditularkan pada lingkungan sekitar," harap Wawan. 

Setelah bimtek tersebut selesai, para peserta akan diminta membuat rencana aksi yang pelaksanaannya akan dibimbing langsung oleh KPK.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya