Berita

Guru besar HTN dan Otda UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Sugianto/RMOLJabar

Politik

Pansus Haji Harus Selesaikan Masalah Sesuai Fakta

SELASA, 16 JULI 2024 | 07:01 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pakar hukum tata negara, Prof Sugianto, mengingatkan Pansus Haji yang dibentuk DPR benar-benar menyelesaikan masalah terkait penyelenggaraan haji sesuai fakta di lapangan.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (16/7), guru besar hukum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon itu mengaku mencium aroma kejanggalan dengan sikap DPR yang mempersoalkan kuota khusus tambahan haji.

"Bukankah DPR yang membidangi haji, yakni komisi VIII, terlibat sebagai petugas pengawas haji tahun 2024," dia balik bertanya.

Sugianto mengingatkan agar legislatif mengikuti amanat konstitusi, bahwa pembentukan Pansus harus benar-benar ada penyelesaian. Jangan sampai seolah-olah penyelenggaraan ibadah haji 2024 ada problema hukum.

"Seharusnya DPR mengajukan hak interpelasi, yaitu hak bertanya pada pemerintah terhadap kebijakan tentang kuota khusus tambahan haji," ujarnya.

Soal mendukung atau menentang pembentukan Pansus haji, Sugianto mengaku sah-sah saja DPR membentuk Pansus, selama tujuannya menyelesaikan sesuatu yang dianggap masalah.

Namun dia menyayangkan DPR yang terkesan terburu-buru membentuk Pansus haji, di saat masih banyak jemaah di Tanah Suci.

Padahal, menurutnya, Menteri Agama Yaqut Qaulil Qoumas telah melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji semakin baik, dari tahun ke tahun.

"Seharusnya DPR mengapresiasi Gus Yaqut yang telah mendapatkan kuota tambahan haji. Artinya Menag mampu melakukan diplomasi pada pemerintah Saudi Arabia," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya