Kolonel Marinir Hariyono Masturi/Net
Seorang Perwira Menengah Korps Marinir TNI AL tergerak hatinya untuk mencalonkan diri sebagai walikota di tanah kelahirannya.
Dia adalah Kolonel Marinir Hariyono Masturi, pria kelahiran 2 Maret 1977 ini mau maju pada pencalonan Walikota Salatiga, November mendatang.
Mengusung moto ‘Ikhlas Mengabdi Untuk Salatiga’, mantan Danlanal Semarang itu sudah memiliki sejumlah program dalam kepemimpinan nanti.
Program itu yakni, membangkitkan tata ruang, kebudayaan dan pariwisata, pendidikan, olahraga serta ekonomi kreatif.
“Mohon saya diberi kepercayaan dan kesempatan untuk mengabdi bagi warga masyarakat Salatiga. Saya akan membawa beberapa investor untuk membuka sektor pariwisata dan membangun beberapa Fasilitas Kesehatan, Pendidikan dan Olahraga di Salatiga,” kata Hariyono dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (16/7).
Dia pun menambahkan, untuk mewujudkan misi dan visinya, tidak bisa sendirian. Butuh bantuan dan dukungan semua warga Salatiga. "
Saya ingin membuat Salatiga lebih maju dan lebih baik lagi. Bukannya yang kemarin kurang, tetapi ingin membuat yang lebih baik lagi. Monggo masyarakat dan partai politik melihat saya seperti apa. Optimistis insya Allah maju sebagai Salatiga 1," jelas Hariyono.
"Poinnya, saya ingin berkontribusi ke masyarakat, manakala kehendak masyarakat memberikan dukungan termasuk (dukungan) partai politik untuk mengabdi di bidang yang lain," tambahnya.
Sekadar informasi, Kolonel Marinir Hariyono Masturi tercatat sebagai lulusan Akabri Laut Korps Marinir pada tahun 1998 mendapat gelar S1 Terapan. Dia merupakan anak dari pasangan suami istri Alm. Edy Soeparman dan Almh. Djoemini.
Bak gayung bersambut, warga Salatiga pun menyambut antusias pencalonan Hariyono. Bahkan, tak tanggung-tanggung sudah ada banyak warga yang terang-terang memberikan dukungan dan deklarasi untuk solid memenangkan Hariyono Masturi menjadi Walikota Salatiga periode 2024-2029.
Salah satunya adalah warga Pungkursari, Timo yang saat diminta pendapatnya mengungkapkan, Hariyono sosok muda, mempunyai karakter jiwa pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan yang lebih baik dan maju kedepannya di Salatiga.
“Figur yang bisa mengayomi warga dan sering-sering turun ke masyarakat agar bisa mendengar keluhan masyarakat serta mampu menyelesaikannya segala permasalahan,” pungkasnya.