Berita

Pasukan Angkatan Udara India yang ikut dalam latihan bersama "Pitch Black 2024" di Australia.

Dunia

“Pitch Black 2024” Perkuat Kerjasama Australia, India, dan Belasan Negara

SENIN, 15 JULI 2024 | 23:30 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kontingen Angkatan Udara India (IAF) berpartisipasi dalam latihan bersama yang diselenggarakan Angkatan Udara Australia (RAAF) di Darwin dari tanggal 12 Juli hingga 2 Agustus.

Latihan bersama “Pitch Black 2024” ini memberikan tekanan pada penerbangan malam hari di wilayah yang luas dan tidak berpenghuni.

Edisi tahun ini diharapkan menjadi yang terbesar dalam 43 tahun sejarah Latihan Pitch Black, yang menampilkan partisipasi dari 20 negara.

Latihan tersebut akan melibatkan lebih dari 140 pesawat dan 4.400 personel militer dari berbagai angkatan udara di seluruh dunia.

Selain itu, “Pitch Black 2024” juga fokus pada peperangan yang melibatkan kekuatan besar, dan memberikan kesempatan kepada armada untuk Su-30 MKI milik India beroperasi bersama F-35, F-22, F-18, F-15, Gripen, dan pesawat tempur Typhoon milik Australia.

Kontingen IAF terdiri dari lebih dari 150 Prajurit Udara yang sangat terampil, termasuk pilot, insinyur, teknisi, pengendali, dan ahli lainnya. Mereka akan mengoperasikan pesawat tempur multiperan Su-30 MKI yang tangguh, dengan C-17 Globemaster dan pesawat Pengisian Bahan Bakar Udara-ke-Udara IL-78 dalam mendukung peran tempur.

Latihan "Pitch Black 2024" memberikan peluang yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan negara-negara peserta untuk mengerahkan pasukan dalam jarak jauh, mendukung operasi terintegrasi di kawasan Indo-Pasifik, dan membangun kemitraan penerbangan yang kuat dalam lingkungan yang sangat menantang.

IAF sebelumnya telah berpartisipasi dalam latihan ini edisi 2018 dan 2022, meneruskan tradisi kolaborasi internasional dan peningkatan keterampilan.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Temui Bey Machmudin, Badko HMI Jabar Komitmen Kawal Pembangunan SDM

Minggu, 14 Juli 2024 | 02:25

UPDATE

Cetak Rekor! Emas Antam Tembus di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00

Baru Menjabat, Presidensi Hongaria Langsung Dimusuhi Komisi Eropa

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:57

CUAN Laporkan Penggunaan Dana IPO Rp245 Miliar

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:56

Massa Buruh Besok Geruduk Mahkamah Konstitusi

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:49

Penadah Duit Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:43

Bersih-bersih Komisioner KPU, Komisi II Janji Tak Tebang Pilih

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:41

Usut TPPU, KPK Panggil Putri dan Cucu Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Trump Hadiri Konvensi Partai Republik dengan Telinga Diperban

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:35

Wanita Pegawai Bank Syariah Tersangka Penipuan Investasi Emas

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:31

5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:29

Selengkapnya