Berita

Ilustrasi mahasiswa Afghanistan

Dunia

India Tawarkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Afghanistan

SENIN, 15 JULI 2024 | 19:10 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India menawarkan beasiswa untuk 1.000 mahasiswa Afghanistan pada tahun ajaran 20240-2025. Beasiswa tersebut disalurkan Dewan Hubungan Kebudayaan India (ICCR).

Menurut laporan, beasiswa ini dirancang untuk program sarjana dan pascasarjana online melalui Proyek Jaringan e-Vidya Bharati.

“Skema Beasiswa Khusus untuk Warga Negara Afghanistan” mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk Administrasi Bisnis, Perdagangan, Ilmu Komputer, Seni, dan banyak lagi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pelajar Afghanistan yang mengejar peluang pendidikan tinggi di universitas dan institut pusat dan negeri India yang bergengsi.

Calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah syarat, seperti berusia antara 18 sampai dengan 35 tahun pada tanggal 1 Juli 2024, memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai, dan memenuhi prasyarat akademik yang ditetapkan oleh masing-masing universitas atau institut India untuk program yang diinginkan.

Proses aplikasi dimulai pada 18 Juli 2024 melalui portal iLearn www.iLearn.gov.in. Siswa yang berminat harus melengkapi aplikasi mereka secara online paling lambat tanggal 24 Juli 2024. Pelamar harus mengacu pada katalog program/kursus yang tersedia di portal tele-edukasi untuk membuat pilihan yang tepat.

Kandidat yang berhasil akan mendapatkan keuntungan dari biaya akademis dan paparan terhadap warisan budaya India yang kaya dan lingkungan akademis yang dinamis. Laporan tersebut mengatakan pendekatan holistik ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar dan mengembangkan perspektif global di kalangan pelajar Afghanistan.

Beasiswa ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan India yang lebih luas untuk membantu pemuda Afghanistan dalam mewujudkan aspirasi pendidikan mereka meskipun dalam keadaan yang penuh tantangan. Hal ini memperkuat peran India sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan.

Lembaga pendidikan India yang berpartisipasi dalam skema beasiswa berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kelas dunia dan menumbuhkan suasana belajar yang kondusif bagi siswa internasional. Inisiatif ini selaras dengan visi India mengenai aksesibilitas dan inklusivitas pendidikan global, baca dokumen tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya