Berita

Anggota DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim/Net

Politik

Legislator PKB Tak Habis Pikir 5 Pemuda NU Menemui Presiden Israel

SENIN, 15 JULI 2024 | 19:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kunjungan 5 kader muda Nahdlatul Ulama (NU) ke Presiden Israel Isaac Herzog membuat anggota DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim geleng-geleng kepala keheranan. 

Bagaimana tidak, Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina dan Indonesia pun bersikap tegas di berbagai forum internasional menentang kebiadaban tersebut. Tapi 5 kader NU itu malah cuek bertemu dengan pemimpin zionis Israel.

“Saya tidak tahu apa tujuan mereka berlima pergi ke Israel. Tetapi pertemuan mereka dengan Presiden Israel menurut saya tidaklah elok dan berpotensi melukai perasaan masyarakat luas yang meyakini kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk hak bangsa Palestina,” tegasnya kepada RMOL, Senin (15/7).


Luqman mengaku kecewa dengan sikap 5 pemuda NU tersebut. Sebab, dia sudah beberapa kali menyampaikan bahwa dukungan untuk kemerdekaan negara Palestina harus dengan pendekatan dukungan militer bersama negara-negara lain di dunia.

“Kenapa pendekatan militer diperlukan dalam mendukung Palestina? Karena menurut saya yang terjadi bukan hanya penjajahan Israel kepada Palestina. Tetapi sudah pada level genosida yang bertujuan memusnahkan bangsa Palestina dari muka bumi, dengan membunuh kaum perempuan dan anak-anak,” tegasnya. 

“Ya, Israel telah melakukan kejahatan kemanusiaan yang harus segera dihentikan oleh masyarakat Internasional,” imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Luqman mendukung PBNU untuk melakukan pemanggilan terhadap 5 kader muda mereka yang menemui Presiden Israel tersebut. 

“Karena menurut saya, pertemuan mereka dengan Presiden Israel sama sekali tidak ada manfaat bagi Palestina, bagi Indonesia, dan bagi NU itu sendiri. Yang mereka peroleh hanyalah publisitas dan sensasi sesaat, yang celakanya menimbulkan luka bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya