Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Rakyat Talang Banjar, Kota Jambi, Sabtu (13/7)/Ist

Politik

Sidak di Jambi, Zulhas: Harga Bapok Cenderung di Bawah Harga Acuan

SABTU, 13 JULI 2024 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga bahan pokok di Jambi, khususnya di Pasar Rakyat Talang Banjar cenderung di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Hal itu diungkapkan politisi yang karib disapa Zulhas itu, usai melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Rakyat Talang Banjar, Kota Jambi, Sabtu (13/7).

"Kami di sini mengecek harga barang-barang, semuanya harga di bawah harga acuan. Di sini mungkin deflasi bukan inflasi, karena harganya murah," kata Zulhas.

Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini mencontohkan untuk harga cabe merah di pasar tersebut yakni sekitar Rp28 ribu dan Rp35 ribu. Padahal harga HET untuk cabe yakni Rp42 ribu.

"Bawang putih Rp35 ribu, bawang merah Rp26 ribu, standarnya itu bawang itu Rp42 ribu. Ayam tadi Rp30-33 ribu harga ecerannya minimal Rp37 ribu. Jadi di Jambi ini di bawah harga acuan," tuturnya.

Meskipun begitu, dia menjelaskan pemerintah bakal terus menjaga stabilitas harga agar para petani atau pembeli tidak mengalami kerugian.

"Karena pemerintah itu tugasnya mengatur (menjaga stabilitas harga) agar petani tidak rugi sehingga tutup usahanya tapi juga pembeli tidak terlalu mahal," pungkasnya.

Pengecekan harga bapok di Pasar Rakyat Talang Banjar merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Zulhas di Jambi.

Di hari yang sama, Zulhas turut melakukan pelepasan ekspor produk pinang dari Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

DPD Usul Asta Cita Prabowo-Gibran Jadi PPHN 2024-2029

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:58

Komitmen ESG Telkom

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:50

Panglima TNI Ingatkan Prajurit Waspada Ancaman Siber dan Judi Online

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:33

Sosok Berlatar Belakang Maritim Layak Pimpin KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:18

Kaji Ulang Konstitusi Aspirasi Puluhan Elemen dan Organisasi

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:58

TelkomGroup Perkuat Komitmen ESG Lewat Pelepasan Tukik di Bali

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:41

Pemerintah Harus Tuntut Ganti Rugi kepada Pelaku IUU Fishing

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:15

Komisi I DPR Wanti-wanti Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:55

Budidaya Lobster Indonesia-Vietnam di Jembrana Masih Fase Tebar Benih

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:18

Senator Lampung Tuding Sikap Yorrys Kekanak-kanakan

Kamis, 18 Juli 2024 | 00:55

Selengkapnya