Anggota Bawaslu RI, Puadi saat meninjau pemilihan suara ulang di TPS lokasi khusus (Loksus) 901 di Lapas Boalemo, Gorontalo, Sabtu pagi (13/7)/RMOL
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan pengawasan melekat pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di wilayah Gorontalo.
Anggota Bawaslu, Puadi bahkan terjun langsung bersama Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu, La Bayoni; Ketua Bawaslu Gorontalo, Idris Usuli; dan Anggota Bawaslu Gorontalo, Moh Fadjri Arsyad ke TPS lokasi khusus (Loksus) 901 di Lapas Boalemo, Gorontalo, Sabtu pagi (13/7).
Puadi disambut Kepala Lapas Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi saat tiba di Lapas Kelas IIB Kabupaten Boalemo, yang berada di Kelurahan Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, sekitar 108 kilometer dari Kota Gorontalo.
"Giat hari kami Bawaslu beserta jajaran hadir di Lapas IIB Boalemo, tujuannya untuk memastikan hal konstitusi warga negara dalam proses pemilihan. Sebab yang di dalam lapas ini mereka berhak untuk memilih wakilnya," ujar Puadi.
Dalam momen tersebut, Puadi menyaksikan langsung penghuni Lapas Boalemo mengikuti PSU untuk Pileg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) 6 Provinsi Gorontalo.
Dia memperhatikan tahapan pemungutan suara yang dimulai dari pendaftaran pemilih, kemudian pemberian kertas suara, pencoblosan di balik bilik suara dan memasukkan ke kotak suara, hingga mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta sebagai tanda telah mengikuti PSU.
Di TPS Loksus 901 Lapas Kelas IIB Boalemo, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 56 orang penghuni lapas ditambah daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 25 penghuni lapas.
Rencananya, Puadi akan mengunjungi beberapa TPS di dua wilayah kabupaten di Gorontalo yang diamanatkan menggelar PSU berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif 2024.
Dia daerah tersebut antara lain Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, dengan jumlah TPS mencapai 863 TPS.