Berita

Presiden Joko Widodo saat mengikuti panen kopi di Lampung Barat/RMOLLampung

Nusantara

Jokowi Klaim Kenaikan Pupuk Tidak Dikeluhkan Petani

JUMAT, 12 JULI 2024 | 14:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan harga pupuk subsidi yang mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya diklaim tidak dipermasalahkan para petani.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung Barat dan mengikuti panen raya kopi di Pekon (Desa) Kembahang Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Jumat (12/7).

Jokowi mengakui, ada kenaikan pupuk bersubsidi di Indonesia hampir dua kali lipat. Namun kenaikan ini juga turut diikuti dengan kenaikan subsidi yang diberikan pemerintah.

“Pupuk subsidi saat ini naik hampir dua kali lipat, subsidinya juga naik sama hampir dua kali lipat,” kata Presiden Jokowi dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.

Meski ada kenaikan harga, Kepala Negara menyebut tidak ada masalah signifikan yang dikeluhkan para petani. Baik petani padi maupun petani kopi.

“Kalau saya bertanya ke petani-petani padi dalam dua minggu ini tidak ada masalah. Untuk petani kopi juga saya belum melihat masalah urusan pupuk,” demikian kata Jokowi.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengeluarkan ketetapan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024 sebagaimana Keputusan Menteri Pertanian No.249/KPTS/SR.320/M/04/2024 tentang Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian tahun anggaran 2024.

Berdasarkan beleid tersebut, HET pupuk organik sebesar Rp800 per Kg, pupuk urea Rp2.250 per Kg, pupuk NPK Rp2.300 per Kg, dan pupuk NPK formula khusus Rp3.300 per Kg.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya