Berita

Jenazah Nana Nuriana ditandu menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung/RMOLJabar

Politik

Pemimpin Jabar ke Depan Bisa Tiru Gaya Mendiang Nana Nuriana

JUMAT, 12 JULI 2024 | 10:02 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kepergian Gubernur Jabar periode 1993-1998 dan 1998-2003, Raden Nana Nuriana, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Jabar, termasuk sejumlah tokoh.

Menurut Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, Nuriana bukan sosok asing bagi PKS. Nuriana dan PKS memiliki kedekatan emosional, karena bagian keluarga besar partai.

"Pak Nuriana itu paman dari anggota DPR F-PKS asal Jabar, sekaligus pengurus DPP PKS, Diah Nurwitasari, dan Abdul Hadi Wijaya adalah suami Ibu Diah Nurwitasari. Jadi almarhum keluarga dari kerabat kami, pengurus dan anggota PKS," ungkap Kang Haru, dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (12/7).

Menurutnya, Nuriana adalah sosok tegas, disiplin dan bertanggung jawab. Dibalik pribadi yang dikenal pendiam, Nuriana memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.

Selain itu, Nuriana merupakan sosok penting dalam pembentukan Provinsi Banten. Dia juga memiliki peranan dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.

"Almarhum dikenal sebagai pemimpin yang benar-benar mampu mewakili sikap orang Jawa Barat, yaitu gemah ripah repeh rapih, bagaimana mewujudkan Jabar yang sejahtera, damai, tentram, akur satu sama lain, silih asah silih asuh," bebernya.

Atas dedikasi besar Nuriana dalam membangun negeri, Haru mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Utama pada 1995.

"Tugas kita tinggal melanjutkan apa yang sudah beliau perjuangkan, yaitu mewujudkan Jawa Barat yang adil, makmur, aman, damai, tentram, tertib, silih asih, silih asuh dan silih wawangi," jelasnya.

Ia berharap, pemimpin Jawa Barat ke depan bisa banyak meneladani sifat almarhum. Sehingga, tujuan membuat Jawa Barat lebih maju bisa terwujud.

"Semoga sosok gubernur selanjutnya dapat meneladani sikap dan contoh yang diberikan almarhum Pak Nuriana," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya