Berita

Kanselir Austria Karl Nehammer berfoto selfie dengan PM Narendra Modi di Wina pada hari Rabu, 10 Juli 2024/Net

Dunia

Kanselir Austria Sebut India Layak Mainkan Peran Perdamaian Global

JUMAT, 12 JULI 2024 | 09:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

India dinilai mampu berkontribusi lebih banyak dalam proses perdamaian global. 

Hal itu disampaikan oleh Kanselir Karl Nehammer selama pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Wina. 

Mengutip ANI News pada Jumat (12/7), kunjungan Modi ke Austria dilakukan sejak hari Rabu (10/7), tak lama setelah mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Kanselir Nehammer mengungkap obrolannya dengan Modi yang sangat serius terkait proses perdamaian pada berbagai konflik global yang dihadapi saat ini.

Dia menilai posisi India sebagai perwakilan kekuatan Global Selatan yang mandiri mampu menjadi mitra yang dapat diandalkan khususnya dalam penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina.

"India adalah negara yang penting, berpengaruh dan layak berkontribusi pada peran lebih dari penting dalam proses perdamaian global termasuk, dalam konflik Rusia-Ukraina," tegasnya. 

Menurut Nehammer, pertemuan Modi dengan Putin perlu dilakukan guna melihat dengan jelas maksud dan tujuan Rusia tetap melanjutkan perangnya di Ukraina.  

"Sangat penting bagi saya untuk mendengar penilaian pribadi Perdana Menteri mengenai niat Rusia sehubungan dengan kemajuan perdamaian,"  ungkap Kanselir Austria. 

Kunjungan Modi ke Austria merupakan yang pertama dilakukan sejak 41 tahun. Indira Gandhi adalah PM terakhir yang mengunjungi Austria pada tahun 1983. 

Lawatan Modi bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Austria.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya